Latest News

Ginjal Insan (Maknakel Komplit)

Ginjal yaitu sepasang organ berbentuk mirip kacang merah di belakang rongga perut manusia. Pada orang dewasa, panjangnya sekitar 11 cm. Ginjal mendapatkan darah dari arteri ginjal dan mengeluarkannya ke vena ginjal. Setiap ginjal tersambung dengan ureter, yakni sebuah tabung yg membawa urine yg dihasilkan ke kandung kemih.

Nefron merupakan unit struktural dan fungsional ginjal. Setiap ginjal orang cukup umur mengandung sekitar satu juta nefron. Nefron menggunakan empat proses untuk mengubah plasma darah yg melewatinya yaitu filtrasi, reabsorpsi, augmentasi, dan ekskresi. Dengan prosedur ini, ginjal turut serta dalam pengendalian volume banyak sekali cairan tubuh, osmolalitas cairan, keseimbangan asam-basa, konsentrasi elektrolit, dan pengeluaran racun.

Fisiologi renalis yaitu studi ihwal fungsi ginjal termasuk penyakit pada ginjal. Urologi mengulas penyakit anatomi ginjal dan jalan masuk kemih termasuk kanker ginjal, kista ginjal, kerikil ginjal, dan kerikil ureter.

Prosedur yg dipakai untuk menangani penyakit ginjal termasuk investigasi kimia dan mikroskopis urin (urinalisis), pengukuran fungsi ginjal dengan menghitung estimasi laju filtrasi glomerulus menggunakan serum kreatinin, dan biopsi ginjal dan CT scan untuk mengevaluasi anatomi abnormal. Dialisis dan transplantasi ginjal dipakai untuk mengobati gagal ginjal. Nefrektomi sering dipakai untuk menyembuhkan karsinoma sel ginjal.

Ginjal yaitu sepasang organ berbentuk mirip kacang merah di belakang rongga perut manus Ginjal Manusia (Maknakel Komplit)Struktur Ginjal Manusia (Maknakel Komplit)

Ginjal terletak di belahan atas rongga perut, masing-masing di setiap sisi tulang belakang dan berbaring dalam posisi retroperitoneal pada sudut yg sedikit miring. terdapat asimetri yg dikarenakan oleh posisi hati, sehingga ginjal kanan letaknya sedikit lebih rendah, lebih tengah, dan berukuran lebih kecil dari ginjal kiri. Ginjal kiri terletak kira-kira pada tingkat vertebral T12 hingga L3, dan ginjal kanan sedikit lebih rendah. Ginjal kanan berada sempurna di bawah diafragma dan posterior hati. Sedangkan ginjal kiri terletak di bawah diafragma dan posterior limfa. Di atas setiap ginjal terdapat kelenjar adrenal. Bagian atas ginjal sebagian dilindungi oleh tulang rusuk 11 dan 12. Setiap ginjal beserta kelenjar adrenalnya dikelilingi oleh dua lapis lemak yaitu lemak perirenal di dalam dan lemak pararenal di luar.

Struktur ginjal mirip kacang dengan mempunyai belahan cembung dan cekung. Daerah yg tersembunyi di cekungan yaitu hilus ginjal, di mana arteri ginjal memasuki ginjal serta vena renal dan ureter keluar. Ginjal dikelilingi oleh jaringan fibrosa yg keras.

Pada laki-laki dewasa, ginjal mempunyai berat antara 125 dan 170 gram. Pada wanita, berat ginjal antara 115 dan 155 gram. Panjang rata-rata ginjal orang cukup umur yaitu 11,2 cm di sisi kiri dan 10,9 cm di sisi kanan. Median volume ginjal yaitu 146 cm3 di sebelah kiri dan 134 cm3 di sebelah kanan.

1.1 Anatomi Ginjal Manusia

Selengkapnya: Anatomi Ginjal (Maknakel Komplit)

Ginjal dibagi menjadi dua struktur utama yaitu korteks di belahan luar dan medula di belahan dalam. Struktur ini berbentuk 8 hingga 18 lobus berbentuk kerucut yg disebut piramida ginjal, masing-masing berisi korteks ginjal yg mengelilingi sebagian medula. Di antara piramida ginjal terdapat proyeksi korteks yg disebut kolom renal.

Nefron yg merupakan struktur fungsional ginjal dan menghasilkan urin, menjangkau korteks dan medula. Bagian penyaringan awal nefron yaitu renal korpuskula yg terletak di korteks. Kemudian diikuti oleh tubulus ginjal yg terletak di korteks hingga ke medula. Medula yaitu kumpulan tubulus ginjal yg mengalir ke jalan masuk pengumpul (tubulus kolektivus).

1.2 Bagian-Bagian Ginjal Manusia

Selengkapnya: 20 Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya

Ginjal yaitu sepasang organ berbentuk mirip kacang merah di belakang rongga perut manus Ginjal Manusia (Maknakel Komplit)bagian-bagian nefron kecuali lengkung Henle.

  • Ureter, yaitu tabung yg terbuat dari serat otot polos yg membawa urin dari ginjal ke kandung kemih.
  • Vena ginjal, yaitu vena yg membawa darah keluar dari ginjal menuju vena cava inferior. Darah tersebut yaitu hasil penyaringan darah di ginjal.
  • Arteri ginjal, yaitu arteri yg memasok darah ke ginjal. Arteri ginjal membawa hingga sepertiga darah yg dipompa jantung ke ginjal. Ini dikarenakan darah yg dibawa juga bakal disaring oleh ginjal.
  • 1.3 Pasokan Darah ke Ginjal Manusia

    Sirkulasi ginjal memasok darah ke ginjal melalui arteri ginjal kiri dan kanan eksklusif dari percabangan aorta perut. Meskipun ukurannya relatif kecil, ginjal mendapatkan sekitar 20% dari output jantung. Mengingat fungsinya sebagai tempat penyaringan darah.

    Setiap arteri ginjal bercabang menjadi arteri segmental, dan bercabang lagi menjadi arteri interlobar yg menembus kapsul ginjal dan diantara piramida renal. Arteri interlobar kemudian memasok darah ke arteri arkuata yg melewati batas korteks dan medula. Setiap arteri arkuata memasok beberapa arteri interlobar yg memberi nutrisi ke arteriol aferen yg memasok glomerulus.

    setelah filtrasi terjadi, darah bergerak melalui jaringan kecil venula yg menyatu menjadi vena interlobular. Vena mengikuti contoh yg sama dengan distribusi arteriol: interlobular memperlihatkan darah ke vena arkuata kemudian kembali ke vena interlobar, kemudian vena renal, dan keluar dari ginjal.

    Tabel di bawah ini memperlihatkan jalur yg dilalui darah Saat melewati glomerulus, berjalan “menuruni” arteri dan “naik” di vena. Namun, model ini sangat disederhanakan untuk penjelasan. Beberapa keterangan tambahan disajikan di bawah tabel. Arteri dan vena interlobar (bedakan dengan interlobular) berada di antara dua lobus ginjal, juga dikenal sebagai renal kolom (korteks antara dua piramida ginjal).

    Arteri (turun)

    Vena (naik)

    Aorta abdominal Vena cava
    Arteri renalis * Vena renalis
    Arteri segmental ** -
    Arteri lobar -
    Arteri interlobar Vena interlobar
    Arteriol aferen Arteriol eferen ***
    Glomerulus Glomerulus

    * Arteri renalis juga bercabang ke arteri suprarenal inferior untuk mensuplai kelenjar adrenal.

    ** Setiap dinding arteri ginjal bercabang menjadi cabang anterior dan posterior. Cabang anterior selanjutnya terbagi menjadi arteri segmental superior, anterosuperior, anteroinferior, dan inferior. Cabang posterior berlanjut ke arteri segmental posterior.

    *** Arteriol eferen tidak eksklusif mengalir ke vena interlobular, tetapi mereka menuju ke kapiler peritubular pertama. Arteriol eferen dari nefron jukstamedula mengalir ke vasa recta.

    1.4 Sistem Saraf di Ginjal Manusia

    Ginjal dan sistem saraf berkomunikasi melalui pleksus renalis, dimana seratnya sepanjang arteri ginjal untuk mencapai masing-masing ginjal. Masukan dari sistem saraf simpatik memicu vasokonstriksi di ginjal, sehingga mengurangi fatwa darah ginjal. Ginjal juga mendapatkan masukan dari sistem saraf parasimpatis melalui cabang ginjal saraf vagus yg hingga sekarang fungsinya belum jelas. Masukan sensorik dari ginjal berjalan ke tingkat T10 dan T11 sumsum tulang belakang dan dirasakan pada dermatom. Sehingga, rasa sakit di tempat panggul mungkin bekerjasama dengan ginjal.

    1.5 Mikroanatomi Ginjal Manusia

    Histologi ginjal yaitu studi ihwal struktur mikroskopis ginjal. Macam sel pada ginjal termasuk:

    1. Sel parietal glomerulus
    2. Podosit glomerulus
    3. Sel penyekat tubulus kontortus proksimal
    4. Sel segmen tipis lengkung Henle
    5. Sel tebal lengkung Henle naik
    6. Sel tubulus kontortus distal
    7. Sel utama duktus kolektivus
    8. Sel interkalasi duktus kolektivus
    9. Sel-sel ginjal interstisial

    1.6 Ekspresi Gen dan Protein Ginjal Manusia

    Sekitar 20.000 gen penyandi protein diekspresikan dalam sel insan dan hampir 70% gen tersebut diekspresikan pada ginjal cukup umur normal. Lebih dari 300 gen lebih spesifik diekspresikan di ginjal, dengan hanya sekitar 50 gen yg sangat spesifik untuk ginjal. Banyak protein spesifik ginjal yg diekspresikan dalam membran sel dan berfungsi sebagai protein pengangkut. Protein spesifik ginjal tertinggi yg diekspresikan yaitu uromodulin yg merupakan protein paling melimpah dalam urin yg berfungsi mencegah kalsifikasi dan pertumbuhan bakteri.

    Protein spesifik diekspresikan dalam belahan ginjal yg tidak sama. Seperti podosin dan nefrin yg diekspresikan dalam glomerulus, protein SLC22A8 yg diekspresikan dalam tubulus proksimal, calbindin diekspresikan dalam tubulus distal, dan akuaporin 2 diekspresikan dalam tubulus kolektivus.

    1.7 Perkembangan Ginjal Manusia

    Ginjal insan berkembang dari mesoderm perantara. Perkembangan ginjal yg juga disebut nephrogenesis, berlangsung melalui tiga fase perkembangan yaitu pronephros, mesonephros, dan metanephros. Metanephros yaitu primordia dari ginjal permanen.

    2. Manfaat Ginjal Manusia

    Bagian dari: 13 Manfaat Ginjal (Maknakel Komplit)

    Unit struktural dan fungsional dari ginjal yaitu nefron. Nefron memproses darah yg dipasok dengan empat tahap yaitu filtrasi, reabsorpsi, augmentasi (sekresi), dan ekskresi. Hasil dari proses tersebut yaitu urine.

    2.1 Mekanisme Caranya Kerja Ginjal Manusia

    Selengkapnya: 3 Proses Pembentukan Urine

    Filtrasi

    Filtrasi yaitu proses penyaringan yg mempertahankan sel dan protein besar sementara yg berat molekulnya lebih kecil disaring dari darah untuk menghasilkan urin primer. Filtrasi terjadi di renal korupuskula yg melibatkan glomerulus dan kapsula Bowman. Dalam sehari, ginjal menghasilkan 180 liter urin primer atau filtrat glomerulus. Proses ini juga dikenal sebagai filtrasi hidrostatik lantaran adanya tekanan hidrostatik pada dinding kapiler.

    Reabsorpsi

    Reabsorpsi yaitu proses pengangkutan molekul dari urine primer ke kapiler peritubulus. Proses ini dilakukan melalui Resepnyator selektif pada membran sel luminal pada tubulus kontortus proksimal. 65% air diserap kembali dan glukosa dalam kadar plasma normal benar-benar diserap kembali. Asam amino diserap kembali oleh transporter bergantung pada natrium di tubulus proksimal. Hasil reabsorpsi disebut urin sekunder. Berikut yaitu tabel Komplit zat-zat dan ion-ion yg diserap kembali oleh masing-masing belahan nefron:

    Lokasi Reabsorpsi

    Nutrien yg Direabsorpsi

    Catatan

    Tubulus kontortus proksimal Glukosa (100%), asam amino (100%), bikarbonat (90%), Na+ (65%), Cl- (65%), fosfat (65%), dan H2O (65%)
    • Hormon paratiroid bakal menghambat reabsorpsi fosfat.
    • Angiotensin II menstimulasi reabsorpsi Na+, H2O, dan HCO3-.
    Lengkung Henle turun yg tipis H2O Direabsorbsi melalui hipertonisitas meduler dan menciptakan urin menjadi hipertonik.
    Lengkung Henle naik yg tebal Na+ (10-20%), K+, Cl- seCaranya tidak eksklusif menginduksi para sel reabsorpsi dari Mg2+ dan Ca2+. Daerah ini kedap air hingga H2O dan urin menjadi kurang terkonsentrasi Saat naik.
    Tubulus kontortus distal Na+ dan Cl- Hormon paratiroid mengakibatkan reabsorpsi Ca2+.
    Tubulus kolektivus Na+ (3-5%) dan H2O
    • Na+ diserap kembali sebagai pengganti K+ dan H+, yg dikendalikan oleh aldosteron.

    Augmentasi (Sekresi)

    Augmentasi yaitu kebalikan dari reabsorpsi. Molekul diangkut dari kapiler peritubulus melalui cairan interstitial, kemudian menuju tubulus kontortus distal untuk ditambahkan ke urin sekunder sehingga menjadi urin sesungguhnya.

    Ginjal yaitu sepasang organ berbentuk mirip kacang merah di belakang rongga perut manus Ginjal Manusia (Maknakel Komplit)Sistem Ekskresi Pada Manusia (Maknakel Komplit)

    Langkah terakhir dalam proses di ginjal yaitu ekskresi. Ginjal mengekskresikan banyak sekali produk limbah metabolisme melalui urin, mirip urea yg merupakan hasil dari katabolisme protein dan asam urat dari metabolisme asam nukleat. Urin keluar dari nefron dan berjalan melalui tabung yg disebut jalan masuk pengumpul, yg merupakan belahan dari sistem jalan masuk pengumpul. Kemudian dibawa ke ureter menuju kandung kemih yg siap dikeluarkan dari badan melalui uretra.

    2.2 Homeostasis pada Ginjal

    Ginjal berperan dalam homeostasis seluruh tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan asam-basa, konsentrasi elektrolit, volume cairan ekstraseluler, dan tekanan darah. Ginjal sanggup melakukannya seCaranya independen atau bersama organ lain, khususnya organ sistem endokrin. Berbagai hormon endokrin mengoordinasikan fungsi ini mirip renin, angiotensin II, aldosteron, dan ADH.

    Keseimbangan Asam-Basa

    Dua organ yakni ginjal dan paru-paru, menjaga homeostasis asam-basa untuk menjaga pH supaya tetap stabil. Paru-paru berkontribusi dengan Caranya mengatur konsentrasi karbon dioksida. Sedangkan ginjal mempunyai dua tugas yaitu menyerap kembali (reabsorpsi) bikarbonat dari urin dan mengeluarkan ion hidrogen dan anion asam ke dalam urin.

    Pengaturan Osmolalitas

    Ginjal mempertahankan kadar air dan garam dalam tubuh. Setiap peningkatan osmolalitas plasma yg signifikan terdeteksi oleh hipotalamus yg terhubung eksklusif dengan kelenjar pituari posterior yg kemudian mensekresi hormon antidiuretik (ADH) yg merangsang reabsorpsi air oleh ginjal dan peningkatan konsentrasi urin hingga mencapai tingkat normal.

    Sekresi Hormon

    Ginjal mengeluarkan banyak sekali macam hormon termasuk erythopoietin, calcitrion, dan renin. Erythropoietin dilepaskan sebagai respon terhadap hipoksia (kadar oksigen rendah pada tingkat jaringan) pada sirkulasi ginjal. Erythropoietin merangsang eritropoiesis (produksi sel darah merah) di sumsum tulang. Calcitriol yg merupakan bentuk aktif vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan reabsorpsi fosfat ginjal. Renin yaitu enzim yg mengatur tingkat angiotensin dan aldosteron.

    Pengaturan Tekanan Darah

    Meskipun ginjal tidak sanggup seCaranya eksklusif mencicipi darah, pengaturan tekanan darah jangka panjang terutama bergantung pada ginjal. Hal ini terutama dilakukan melalui pemeliharaan cairan ekstraseluler. Renin yaitu pembawa pesan kimia penting yg membentuk sistem renin-angiotensin. Perubahan renin sanggup mengubah output sistem tersebut, terutama hormon angiotensin II dan aldosteron.

    Saat kadar renin meningkat, konsentrasi angiotensin II dan aldosteron meningkat dan mengakibatkan peningkatan reabsorpsi natrium klorida sehingga kompartemen cairan ekstraseluler lebih luas dan terjadi peningkatan tekanan darah. Sebaliknya, Saat kadar renin rendah, kadar angiotensin II dan aldosteron menurun yg mengakibatkan terjadinya kontraksi pada kompartemen cairan ekstraseluler dan menurunnya tekanan darah.

    3. Caranya Kerja Ginjal Manusia

    Ginjal insan bekerja dalam empat tahap yaitu filtrasi, reabsorpsi, augmentasi, dan ekskresi. Semua proses itu terjadi di setiap nefron ginjal yg jumlahnya mencapai 1 juta nefron.

    3.1 Filtrasi

    Filtrasi yaitu proses penyaringan darah untuk mengeluarkan zat yg ukuran molekulnya lebih kecil dari sel darah merah. Filtrasi terjadi pada glomerulus. Pada glomerulus terdapat sel-sel kapiler endotelium yg berpori (disebut podosit). Tekanan hidrolik yg tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan darah Zat yg lolos pada pori-pori tersebut berkumpul membentuk urin primer atau filtrat glomerulus. Meskipun berfungsi menyaring darah, terdapat beberapa zat yg masih diharapkan badan namun tetap lolos mirip asam amino.

    3.2 Reabsorpsi

    Reabsorpsi yaitu proses penyerapan kembali urin primer. Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal. yg diserap kembali yaitu zat dan ion yg masih diharapkan oleh badan mirip glukosa, asam amino, air, ion Na+, dan Cl-. setelah direabsorpsi, terbentuk urin sekunder. Urin sekunder hanya 1% dari urin primer. Selain itu, reabsorpsi juga sanggup terjadi di lengkung Henle dan tubulus kontortus distal.

    3.3 Augmentasi

    Augmentasi yaitu proses penambahan zat sisa dan urea yg terjadi di tubulus kontortus distal dan duktus kolektivus (tubulus kolektivus). Proses ini menghasilkan urin bahwasanya yg bakal dikeluarkan melalui tubulus kolektivus, pelvis renalis, kemudian dibawa ke ureter menuju kandung kemih.

    3.4 Ekskresi

    Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa metabolisme (dalam hal ini, urin) dari dalam tubuh. setelah kandung kemih penuh, sistem saraf bakal memberi sinyal ke otak hingga muncul rasa ingin buang air kecil. Saat buang air kecil, urin bakal keluar dari kandung kemih, melewati uretra, hingga keluar dari tubuh.

    4. Penyakit pada Ginjal Manusia

    Berikut yaitu beberapa penyakit pada ginjal manusia:

    4.1 Nefritis

    Nefritis yaitu peradangan pada ginjal. Umumnya terjadi di glomerulus, tubulus, atau jaringan interstitial yg mengelilingi glomerulus dan tubulus. Penyebab nefritis seringkali oleh infeksi dan racun. Namun paling sering dikarenakan oleh gangguan autoimun yg mensugesti organ utama mirip ginjal.

    4.2 Batu Ginjal

    Batu ginjal yaitu materi padatan di jalan masuk kemih. Jika kerikil ginjal berukuran lebih dari 5 milimeter, sanggup mengakibatkan penyumbatan ureter yg mengakibatkan nyeri di punggung bawah atau perut. Batu ginjal juga sanggup mengakibatkan munculnya darah dalam urin, muntah, atau sakit Saat buang air kecil. Sebagian besar kerikil ginjal terbentuk lantaran kombinasi genetika dan faktor lingkungan. Faktor risiko yaitu kadar kalsium urin yg tinggi, obesitas, masakan tertentu, obat tertentu, embel-embel kalsium, hiperparatiroidisme, asam urat, dan kurang minum air. Batu terbentuk Saat konsentrasi mineral dalam urin tinggi. Pada penderita, pencegahannya yaitu dengan minum air sehingga produksi urin lebih dari dua liter per hari. Disarankan menghindari minuman yg mengandung asam fosfat.

    4.3 Kanker Ginjal

    Kanker ginjal yaitu kanker yg dimulai pada sel-sel di ginjal. Terdapat dua jenis kanker ginjal yg penanganannya tidak sama yaitu karsinoma sel ginjal dan karsinoma sel transisional pada pelvis ginjal. Perbedaan jenis tersebut menurut dari sel mana kanker berkembang. 80% kanker ginjal yaitu karsinoma sel ginjal.

    4.4 Gagal Ginjal

    Gagal ginjal yaitu keadaan medis Saat ginjal tidak berfungsi lagi. Gejala gagal ginjal sanggup berupa pembengkakan kaki, rasa lelah, muntah, kehilangan nafsu makan, atau kebingungan. Penyebab gagal ginjal termasuk tekanan darah rendah, penyumbatan jalan masuk kemih, obat tertentu, dan kerusakan otot. Diabetes dan tekanan darah tinggi juga sanggup mengakibatkan gagal ginjal kronis. Penderita gagal ginjal Musti/harus melaksanakan hemodialisis seCaranya berkala.

    0 Response to "Ginjal Insan (Maknakel Komplit)"

    Total Pageviews