Sistem ekonomi ialah sistem produksi, alokasi sumber daya, dan distribusi barang dan jasa dalam masyarakat atau wilayah geografis tertentu. Sistem ekonomi merupakan kombinasi dari banyak sekali lembaga, entitas, proses pengambilan keputusan, dan rujukan konsumsi yg terdiri dari struktur ekonomi masyarakat tertentu. Dengan demikian, sistem ekonomi juga merupakan suatu sistem sosial. Semua sistem ekonomi mempunyai tiga pertanyaan dasar yaitu apa yg Musti diproduksi, bagaimana memproduksi dan berapa jumlahnya, dan siapa yg mendapatkan hasil produksi.
Studi perihal sistem ekonomi meliputi bagaimana banyak sekali forum dan institusi terkait satu sama lain, bagaimana isu mengalir di antara mereka, dan kekerabatan sosial dalam sistem (termasuk hak milik dan struktur manajemen). Analisis sistem ekonomi seCaranya tradisional berfokus pada dikotomi perbandingan antara ekonomi pasar dan ekonomi berkala serta perbedaan antara kapitalisme dan sosialisme. Selanjutnya, macam-macam sistem ekonomi diperluas untuk memasukkan topik dan model lain yg tidak sesuai dengan dikotomi tradisional. Saat ini bentuk lebih banyak didominasi sistem ekonomi di dunia ialah ekonomi gabungan berorientasi pasar.
Bagian dari: Ekonomi (Maknakel Komplit)
ekonomi komando Saat mengacu pada model Uni Soviet)
3.2 Macam-Macam Sistem ekonomi
3.2.1 Kapitalisme
Selengkapnya: Sistem Ekonomi Liberal (Maknakel Komplit)
Kapitalisme pada umumnya menampilkan kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi (modal) dan ekonomi pasar sebagai koordinator. Kapitalisme korporat mengacu pada kapitalisme pasar yg didominasi oleh perusahaan dengan hierarki dan birokrasi.
Merkantilisme ialah model ekonomi lebih banyak didominasi di Eropa Barat dari masa ke-16 hingga 18. Hal ini mendorong imperialisme dan kolonialisme hingga perubahan ekonomi dan politik menghasilkan dekolonisasi global. Kapitalisme modern menentukan perdagangan bebas untuk mengambil laba dari peningkatan efisiensi alasannya ialah keunggulan komparatif nasional dan skala ekonomi di pasar yg lebih besar dan lebih universal. Beberapa kritikus menyebarkan istilah neo-kolonialisme untuk merujuk pada ketidakseimbangan kekuasaan antara perusahaan-perusahaan multinasional yg beroperasi di pasar bebas vs. orang-orang yg lebih miskin di negara-negara berkembang.
3.2.2 Ekonomi Campuran
Tidak ada definisi yg sempurna dari “ekonomi campuran”. SeCaranya teoritis, ekonomi gabungan sanggup merujuk ke sistem ekonomi yg menggabungkan Keliru satu dari tiga karakteristik yakni kepemilikan publik dan swasta atas industri, alokasi berbasis pasar dengan perencanaan ekonomi, atau pasar bebas dengan intervensi negara.
Dalam prakteknya, “ekonomi campuran” umumnya mengacu pada ekonomi pasar dengan intervensi negara atau sektor publik yg besar di samping sektor swasta yg dominan. Sebenarnya, ekonomi gabungan lebih condong ke Keliru satu ujung spektrum. Seperti sistem ekonomi Jepang, sistem ekonomi Indonesia, sistem ekonomi sosial pasar, dan kapitalisme negara.
3.2.3 Sosialisme
Selengkapnya: Sistem Ekonomi Sosialis (Maknakel Komplit)
Sistem ekonomi sosialis (yg menonjolkan kepemilikan sosial terhadap alat-alat produksi) sanggup dibagi menjadi sosialisme pasar dan sosialisme terencana. Sosialisme juga sanggup dibagi berdasarkan struktur propertinya antara kepemilikan publik atau koperasi, dan kepemilikan bersama (berMakna tidak ada kepemilikan). Komunisme ialah tahap hipotetis perkembangan sosialisme yg diMaknakulasikan oleh Karl Marx sebagai “sosialisme tahap kedua” dimana output ekonomi didistribusikan berdasarkan keperluan dan bukan hanya atas dasar bantuan tenaga kerja.
Konsep orisinil sosialisme melibatkan penggantian uang sebagai unit perhitungan dan harga moneter dengan perhitungan produk, serta dari keputusan bisnis dan keuangan diganti dengan teknik dan kriteria teknis untuk mengelola ekonomi. SeCaranya fundamental, ini berMakna bahwa sosialisme bakal beroperasi di bawah dinamika ekonomi yg tidak sama dengan kapitalisme dan sistem harga.
3.3 Aspek Lain
Korporatisme mengacu pada tripMaknat ekonomi yg melibatkan perundingan antara bisnis, pekerja, dan kelompok kepentingan negara untuk tetapkan kebijakan ekonomi, atau seCaranya umum menugaskan orang-orang ke kelompok-kelompok politik berdasarkan afiliasi pekerjaan mereka.
Set tertentu dari ekonomi, atau barang, jasa, teknik produksi, atau aturan moral khusus juga sanggup digambarkan sebagai “ekonomi”. Misalnya beberapa istilah yg menekankan sektor tertentu mirip berikut:
- Ekonomi kolektif
- Ekonomi digital
- Ekonomi hijau
- Ekonomi internet
- Ekonomi pengetahuan
- Ekonomi alam
- Ekonomi virtual
Beberapa menekankan pada agama:
- Arthasastra (ekonomi Hindu)
- Ekonomi Buddha
- Distribusisme. Sebuah ekonomi tripMaknat ideal Kristen, yg melibatkan kepemilikan yg lebih terdistribusi dalam ekonomi campuran.
- Ekonomi Islam
4. Sistem Ekonomi di Indonesia
Awalnya, Indonesia menganut sistem ekonomi liberal. Tetapi alasannya ialah ada efek komunisme yg disebarkan oleh PKI, sistem ekonomi di Indonesia sempat menjelma sistem ekonomi sosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi diubah kembali menjadi sistem ekonomi demokrasi yg hanya bertahan hingga Reformasi. setelah masa Reformasi, pemerintah melakukan sistem ekonomi yg berlandaskan ekonomi kerakyatan hingga dikala ini. Sistem tersebut juga disebut sistem ekonomi Pancasila. Hal itu diperkuat oleh tap MPR No IV/MPR/1999 perihal Garis-Garis Besar Haluan Negara. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat yg memegang kendali dalam aCaranya ekonomi, sementara pemerintah membuat iklim yg elok bagi perkembangan dunia usaha. Berikut ialah ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan:
- Bertumpu pada prosedur pasar yg berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.
- Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
- Pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
- Menjamin kesempatan bekerja dan berusaha yg sama.
- Adanya pinjaman hak-hak konsumen dan perlakuan adil bagi seluruh rakyat.
5. Ekonomi Evolusioner
Teori pembangunan ekonomi Karl Marx didasarkan pada premis sistem ekonomi yg berkembang. Dalam sketsa Karl Marx, feodalisme digantikan oleh kapitalisme yg pada karenanya bakal digantikan oleh sosialisme. Joseph Schumpeter mempunyai konsep evolusi perkembangan ekonomi. Dalam sejarah dunia berikutnya, negara komunis yg berjalan berdasarkan ideologi Marxis-Leninis telah runtuh atau seCaranya sedikit demi sedikit mereformasi ekonominya menuju ekonomi berbasis pasar mirip pembubaran Uni Soviet, reformasi ekonomi Tiongkok dan Đổi Mới di Vietnam. Ekonomi evolusioner terus mempelajari perubahan ekonomi zaman modern.
6. Kriteria Sistem Ekonomi
Berikut ialah kriteria berupa pertanyaan yg Musti dimiliki semoga suatu sistem ekonomi sanggup dikatakan baik:
- Apakah memperlihatkan kemungkinan untuk mencapai standar hidup yg tinggi?
- Apakah memungkinkan pertumbuhan ekonomi yg stabil?
- Apakah menghormati kebebasan ekonomi individu seCaranya wajar?
- Apakah memperlihatkan kepastian ekonomi bagi seluruh rakyat?
- Apakah menghasilkan barang dan jasa yg sesuai dengan keperluan konsumen?
- Apakah memperlihatkan pembagian pendapatan yg memadai?
7. Konteks Sistem Ekonomi dalam Masyarakat dan Politik
Sistem ekonomi sanggup dianggap sebagai bab dari sistem sosial dan seCaranya hierarki sama dengan sistem hukum, sistem politik, budaya, dan sebagainya. Sering terdapat kekerabatan besar lengan berkuasa antara ideologi tertentu, sistem politik, dan sistem ekonomi tertentu mirip komunisme. Banyak sistem ekonomi saling tumpang tindih di banyak sekali bidang mirip pada ekonomi campuran.
0 Response to "Sistem Ekonomi (Maknakel Komplit)"