Latest News

Sistem Ekonomi Sosialis (Maknakel Komplit)

Sistem ekonomi sosialis yaitu teori ekonomi, praktik, dan norma-norma yg dicirikan oleh kepemilikan sosial dan pengoperasian alat-alat produksi yg sanggup mengambil bentuk koperasi otonom atau kepemilikan publik langsung. Sistem sosialis yg memanfaatkan pasar untuk mengalokasikan input dan barang modal di antara unit-unit ekonomi yaitu sosialisme pasar. Saat perencanaan digunakan, sistem ekonominya disebut sistem ekonomi berkala sosialis. Bentuk non-pasar sosialisme biasanya meliputi sistem akuntansi menurut perhitungan harga sumber daya dan barang. Sistem ekonomi sosialis juga merujuk pada sistem ekonomi yg diterapkan pada negara sosialis.

norma yg dicirikan oleh kepemilikan sosial dan pengoperasian alat Sistem Ekonomi Sosialis (Maknakel Komplit)sistem ekonomi komando yg ada di Uni Soviet, yg didasarkan pada manajemen yg sangat birokratis dan seluruh ekonomi sesuai dengan planning komprehensif yg dirumuskan oleh forum perencanaan pusat, yg tetapkan persyaratan output untuk unit-unit produktif dan berusaha mengatur keputusan dan kebijakan perusahaan seCaranya mikro. Ekonomi komando didasarkan pada model organisasi dari sebuah perusahaan kapitalis, tetapi berlaku untuk seluruh ekonomi.

Berbagai pendukung ekonomi berkala telah menjadi kritik berpengaruh ekonomi komando dan perencanaan terpusat. Seperti Leon Trotsky yg percaya bahwa perencanaan pusat, terlepas dari kapasitas intelektualnya, beroperasi tanpa masukan dan pMaknasipasi jutaan orang yg berpMaknasipasi dalam ekonomi dan memahami keadaan lokal dan perubahan cepat dalam perekonomian. Oleh alasannya itu, perencanaan pusat tidak bakal sanggup seCaranya efektif mengkoordinasikan semua aCaranya ekonomi alasannya mereka tidak mempunyai gosip informal tersebut.

2.2 Anti Kapitalisme

Tujuan ekonomi sosialis yaitu untuk menghilangkan kapitalisme (mengubah ekonomi berbasis investasi dan kapital menjadi perencanaan sosial) untuk mengkoordinasikan produksi barang dan jasa supaya pribadi memenuhi seruan dan untuk menghilangkan siklus bisnis dan overproduksi yg terjadi sebagai akhir dari akumulasi modal dan kepemilikan pribadi dalam alat produksi.

Sosialisme umumnya bertujuan untuk mencapai kesetaraan yg lebih besar dalam pengambilan keputusan dan urusan ekonomi, menawarkan kontrol yg lebih besar kepada pekerja terhadap alat produksi dan lokasi kerjanya, dan untuk menghilangkan eksploitasi dengan mengarahkan nilai lebih kepada karyawan. Akses gratis ke sarana subsistensi yaitu syarat untuk kebebasan, alasannya memastikan bahwa semua pekerjaan bersifat sukarela dan tidak ada kelas atau individu yg mempunyai kekuatan untuk memaksa orang lain melaksanakan pekerjaan.

Tujuan utama kaum sosialis Marxis yaitu emansipasi tenaga kerja dari pekerjaan, dan bebas dari keharusan untuk melaksanakan pekerjaan serta mendapatkan keperluan material untuk kehidupan. Dikatakan bahwa kebebasan dari keharusan bakal memaksimalkan kebebasan individu, alasannya individu bakal bisa mengejar kepentingan mereka sendiri dan menyebarkan talenta mereka sendiri tanpa dipaksa melaksanakan kerja untuk orang lain atau berkuasa.

2.3 Teori Nilai Ekonomi

Teori ekonomi sosialis mendasarkan nilai barang atau jasa pada nilai penggunaannya, daripada biaya produksi (teori nilai kerja) atau nilai tukarnya. Teori sosialis lainnya, mirip mutualisme dan sosialisme pasar, mencoba menerapkan teori nilai kerja ke sosialisme sehingga harga barang atau jasa diubahsuaikan untuk menyamai jumlah waktu kerja yg diharapkan dalam produksinya. Waktu kerja yg dikeluarkan oleh setiap pekerja bakal sesuai dengan kredit tenaga kerja yg bakal dipakai sebagai mata uang untuk mendapatkan barang dan jasa. Kaum sosialis pasar yg mendasarkan model mereka pada ekonomi neoklasik, mirip Oskar Lange dan Abba Lerner, telah mengusulkan bahwa perusahaan milik publik tetapkan harga mereka dengan biaya marjinal yg sama sehingga mencapai efisiensi pareto. Anarko-komunisme mirip Peter Kropotkin dan Errico Malatesta menolak teori nilai dan nilai tukar kerja itu sendiri dan menganjurkan ekonomi hadiah dan mendasarkan distribusi pada keperluan.

3. Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

Jika dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal atau kapitalisme, sistem ekonomi sosialis mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:

  1. Pemerintah sanggup memilih jenis-jenis industri atau produksi sesuai dengan keperluan masyarakat.
  2. Pemerintah Mudah melaksanakan pengendalian.
  3. Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab pada perekonomian.
  4. Kebutuhan pokok seluruh warga negara terpenuhi.
  5. Setiap individu mendapatkan pekerjaan

4. Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis

Sebaliknya, jikalau dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal atau kapitalisme, sistem ekonomi sosialis mempunyai beberapa kekurangan yaitu:

  1. Masyarakat tidak sanggup seCaranya bebas menguasai/mempunyai alat dan sumber daya ekonomi.
  2. Masyarakat tidak mempunyai kebebasan berusaha.
  3. Jalur birokrasi umumnya panjang.
  4. Potensi kreativitas dan inisiatif masyarakat tidak berkembang.
  5. Perekonomian tidak berkembang dengan baik, alasannya tidak ada kompetisi. Dalam sistem ekonomi sosialis, kompetisi tidak ada sehingga tidak ada inovasi.

5. Kritik Pada Sistem Ekonomi Sosialis

Kritik ekonomi sosialis berasal dari para ekonom pasar serta dari beberapa ekonom anarkis. Selain itu, beberapa teori ekonomi sosialis dikritik oleh kaum sosialis lainnya. Sosialis libertarian, mutualis, dan pasar mengkritik perencanaan ekonomi terpusat dan mengusulkan ekonomi pMaknasipatif dan sosialisme yg terdesentralisasi.

Ekonom pasar umumnya mengkritik sosialisme untuk menghilangkan pasar bebas dan sinyal harganya, yg mereka anggap perlu untuk perhitungan ekonomi rasional. Mereka juga menganggap bahwa hal itu mengakibatkan kurangnya insentif. Mereka percaya bahwa masalah-masalah ini mengarah ke tingkat kemajuan teknologi yg lebih lambat dan laju pertumbuhan PDB yg lebih lambat.

Ekonom Austria, mirip Friedrich Hayek dan Ludwig Von Mises, beropini bahwa peniadaan kepemilikan pribadi alat-alat produksi niscaya bakal membuat keadaan ekonomi yg lebih jelek bagi masyarakat umum daripada yg bakal ditemukan dalam ekonomi pasar. Mereka beropini bahwa tanpa sinyal harga pasar, mustahil menghitung seCaranya rasional bagaimana mengalokasikan sumber daya. Mises menyebut ini sebagai masalah perhitungan ekonomi. Ekonom Polandia Oskar Lange dan Abba Lerner menanggapi argumen Mises dengan menyebarkan Model Lange selama debat perhitungan ekonomi. Model Lange beropini bahwa ekonomi di mana semua produksi dilakukan oleh negara, di mana ada prosedur harga dan kepemilikan properti yg mirip dengan ekonomi pasar di bawah persaingan sempurna, sehingga mencapai efisiensi Pareto.

6. Negara yg Menganut Ekonomi Sosialis

Ada beberapa negara yg menganut ekonomi sosialis sampai Saat ini. Hal ini tidak lepas dari perang masbodoh setelah perang dunia 2 yg membagi kekuatan dunia menjadi dua kelompok yaitu blok barat dan blok timur. Blok barat menganut sistem ekonomi liberal/kapitalisme. Sedangkan blok timur menerapkan sistem ekonomi sosialis.

6.1 Vietnam

Republik Sosialis Vietnam yaitu negara yg menganut sistem ekonomi pasar yg berorientasi sosialis. Sebelumnya, Vietnam mengadopsi sistem ekonomi komando sehingga kehilangan momentum produktivitas dan pertumbuhan yg berkelanjutan. Saat ini, perekonomian Vietnam sangat bergantung pada investasi pribadi abnormal yg sebagian besar berupa hotel glamor dan resor.

6.2 Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok menganut sistem ekonomi sosialis pasar. Tiongkok merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dalam PDB nominal dan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia sampai tahun 2015 (rata-rata 10% per tahun selama 30 tahun).

6.3 Kuba

Kuba mempunyai ekonomi berkala yg didominasi oleh perusahaan-perusahaan yg dikelola negara. Sebagian besar industri dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan sebagian besar tenaga kerja dipekerjakan oleh negara. setelah jatuhnya Uni Soviet, Partai Komunis Kuba mendorong pembentukan koperasi pekerja dan wirausaha. Investasi dibatasi dan memerlukan persetujuan dari pemerintah. Pemerintah tetapkan sebagian besar harga dan jatah barang kepada warga.


Anda bisa request Maknakel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau pribadi saja lewat komentar dibawah :)

0 Response to "Sistem Ekonomi Sosialis (Maknakel Komplit)"

Total Pageviews