Latest News

Tumbuhan Lumut (Maknakel Komplit)

Tumbuhan lumut atau bryophyta yakni penjabaran informal yg terdiri dari tiga divisi tumbuhan non-vaskuler yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Ukurannya terbatas dan lebih menentukan habitat lembab meskipun lumut sanggup bertahan hidup di lingkungan yg lebih kering. Terdapat sekitar 20.000 spesies bryophyta.

Tumbuhan lumut atau bryophyta yakni penjabaran informal yg terdiri dari tiga divisi  Tumbuhan Lumut (Maknakel Komplit)Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Ciri-ciri bryophyta yakni sebagai berikut:

  1. Siklus hidup didominasi oleh fase gametofit.
  2. Berukuran kecil, kebanyakan tidak hingga 1-2 cm. Meskipun ada yg hingga 20 cm.
  3. Sporofit tidak bercabang.
  4. Tidak mempunyai jaringan pembuluh vaskuler sejati yg mengandung lignin. Meskipun beberapa diantaranya mempunyai jaringan khusus untuk mengangkut air.

2. Habitat Tumbuhan Lumut

Bryophyta ada di banyak sekali habitat. Ia sanggup ditemukan tumbuh di banyak sekali suhu (arktik yg cuek hingga gurun yg panas), ketinggian (permukaan bahari hingga pegunungan alpen), dan kelembaban (gurun yg kering hingga hutan hujan yg basah). Bryophyta sanggup tumbuh di kawasan yg tidak sanggup melaksanakan vaskularisasi tumbuhan lantaran ia tidak bergantung pada akar untuk mengambil nutrisi dari tanah. Tumbuhan lumut sanggup bertahan hidup di bebatuan dan tanah tandus.

3. Siklus Hidup Tumbuhan Lumut

Tumbuhan lumut atau bryophyta yakni penjabaran informal yg terdiri dari tiga divisi  Tumbuhan Lumut (Maknakel Komplit)kromosom yg berpasangan. Gametofit menghasilkan sel sperma dan sel telur haploid yg berfusi membentuk zigot diploid yg tumbuh menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora haploid oleh meiosis. Spora bakal beterbangan dibawa angin yg nantinya bakal tumbuh menjadi gametofit.

Bryophyta yakni flora mayoritas gametofit, yg berMakna generasi flora yg paling menonjol dan berumur panjang yakni gametofit haploid. Sporofit diploid hanya muncul sesekali. Sporofit selalu tidak bercabang dan menghasilkan sporangium tunggal (kapsul produksi spora).

Lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk menghabiskan sebagian besar hidup mereka sebagai gametofit. Gametangia (organ penghasil gamet), arkegoium, dan anteridium diproduksi di gametofit, kadang kala di ujung tunas, di ketiak daun, atau tersembunyi di bawah thalli.

Sel telur yg dibuahi menjadi zigot menjelma embrio sporofit di dalam arkegonium. Sporofit yg matang tetap menempel pada gametofit yg terdiri dari tangkai yg disebut seta dan satu sporangium atau kapsul. Di dalam sporangium, spora haploid diproduksi oleh proses meiosis. Kemudian spora tersebar yg lebih dikarenakan lantaran angin. Jika spora mendarat di lingkungan yg sesuai, spora menjelma gametofit baru.

4. Klasifikasi dan Filogeni Tumbuhan Lumut

SeCaranya tradisional, semua tumbuhan darat tanpa jaringan vaskuler diklasifikasikan dalam kelompok taksonomi tunggal, sering kali dalam divisi atau filum. Baru-baru ini, penelitian filogenetik mempertanyakan apakah bryophyta membentuk kelompok monofiletik sehingga dengan demikian apakah mereka Musti membentuk takson tunggal. Meskipun sebuah studi tahun 2005 mendukung pandangan tradisional bahwa bryophyta membentuk kelompok monofiletik, pada tahun 2010 konsensus luas telah muncul bahwa bryophyta seCaranya keseluruhan merupakan parafiletik, meskipun masing-masing dari tiga kelompok yg masih ada yakni monofiletik.

Tiga klade bryophyta (yg sanggup diperlakukan sebagai divisi) yakni lumut hati (marchantiophyta), lumut daun (bryophyta), dan lumut tanduk (anthocerotophyta). Tumbuhan vaskuler atau trakeofit (tracherophyta) membentuk klade keempat. Berdasarkan analisis, lumut tanduk yakni saudara dati tumbuhan vaskuler dan lumut hati yakni saudara dari semua tumbuhan darat lainnya termasuk lumut tanduk dan lumut daun.

Studi filogenetik terus menghasilkan hasil yg bertentangan. Khususnya yg didasarkan pada urutan gen yg mengatakan bryophyta merupakan parafiletik, sedangkan menurut pada terjemahan asam amino dari gen yg sama mengatakan mereka monofiletik. Sebuah studi tahun 2014 menyimpulkan bahwa bias komposisi bertanggung jawab atas perbedaan ini dan bahwa bryophyta yakni monofiletik. Masalah ini tetap tidak terpecahkan.

4.1 Pandangan Parafiletik

Tumbuhan lumut atau bryophyta yakni penjabaran informal yg terdiri dari tiga divisi  Tumbuhan Lumut (Maknakel Komplit)kloroplas serupa. Bryophyta bergantung pada air untuk reproduksi dan kelangsungan hidup. Lapisan tipis air di permukaan tumbuhan diharapkan untuk memungkinkan pergerakan sel sperma antar gametofit dan fertilisasi sel telur.

6. Perbandingan Morfologi Tumbuhan Lumut

Berikut yakni ringkasan perbandingan morfologi gametofit dari tiga kelompok bryophyta:

Lumut Hati Lumut Daun Lumut Tanduk
Struktur Thallus atau foliose Foliose Thallus
Simetri Dorsiventral atau radial Radial Dorsiventral
Rizoid Uniseluler Pluriseluler Uniseluler
Kloroplas/sel Banyak Banyak Satu
Protonema Berkurang Ada Tidak ada
Gametangia (anteridium dan arkegonium) Superficial Superficial Dalam

Sedangkan berikut yakni ringkasan perbandingan morfologi sporofit dari tiga kelompok bryophyta:

Lumut Hati Lumut Daun Lumut Tanduk
Stomata Tidak ada Ada Ada
Struktur Kecil, tanpa klorofil Besar, dengan klorofil Besar, dengan klorofil
Ketahanan Tidak tahan Tahan Tahan
Pertumbuhan Terbatas Terbatas Berkelanjutan
Seta Ada Ada Tidak ada
Bentuk kapsul Sederhana Terdiferensiasi Memanjang
Pematangan spora Simultan Simultan Bertahap
Penyebaran spora Elater Gigi peristome Pseudo-elater
Columella Tidak ada Ada Ada
Dehisensi Memanjang atau tidak beraturan Melintang Memanjang

7. Manfaat Tumbuhan Lumut

7.1 Manfaat Tumbuhan Lumut bagi Lingkungan

  1. Pengkondisian tanah. Bryophyta membantu meningkatkan retensi air dan ruang udara di dalam tanah.
  2. Bioindikator. Bryophyta dipakai dalam studi polusi untuk mengatakan polusi tanah ibarat keberadaan logam berat, polusi udara, dan radiasi UV-B.
  3. Kebun lumut. Kebun di Jepang dirancang dengan lumut untuk membuat suasana yg lebih suci dan damai.
  4. Pestisida. Beberapa bryophyta menghasilkan pestisida alami. Seperti lumut hati Plagiochila yg menghasilkan zat kimia yg beracun bagi tikus. Bryophyta lain menghasilkan materi kimia yg melindunginya supaya tidak dimakan siput. Saat Phythium sphagnum ditaburkan di tanah kawasan biji berkecambah, ia bakal menghambat pertumbuhan jamur yg sanggup membunuh kecambah muda.

7.2 Manfaat Tumbuhan Lumut bagi Dunia Komersil

  1. Bahan bakar.
  2. Pengemasan. Sifat antibiotik dan tahan air bryophyta membuatnya berkhasiat untuk dijadikan materi baku kemasan sayuran, bunga, dan ubi-ubian.
  3. Penutup luka. Sifat antibiotiknya juga menjadikannya berkhasiat untuk menutup luka Saat Perang Dunia I.

0 Response to "Tumbuhan Lumut (Maknakel Komplit)"

Total Pageviews