Lesson Study

A.    Definisi Lesson Study

Banyak orang yg mendefinisikan mengenai lesson study, dibawah ini merupakan definisi berdasarkan para hebat :

1.      Lesson study sebagai Keliru satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran seCaranya kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. (Slamet Mulyana ; 2007)

2.      menurut Catherine Lewis (2002) menyebutkan bahwa:“lesson study is a simple idea. If you want to improve instruction, what could be more obvious than collaborating with fellow teachers to plan, observe, and reflect on lessons? While it may be a simple idea, lesson study is a complex process, supported by collaborative goal setting, careful data collection on student learning, and protocols that enable productive discussion of difficult issues”.

3.      Lesson study yaitu model pembinaan (pelatihan) profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran seCaranya kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun komunitas berguru (Sumar Hendayana, dkk, 2009: 5).

4.      Lesson study yaitu suatu proses kolaboratif pada sekelompok guru dikala mengidentifikasikan duduk kasus pembelajaran, merancang suatu skenario pembelajaran (yg mencakup aCaranya mencari buku dan Maknakel mengenai topik yg bakal diajarkan); membelajarkan akseptor didik sesuai dengan skenario (Keliru sorang guru melaksanakan pembelajaran sedangkan yg lain mengamati), mengevaluasi dan merevisi skenario pembelajaran, membelajarkan lagi skenario pembelajaran yg telah direvisi, mengevaluasi lagi pembelajaran dan membagikan balasannya dengan guru-guru lain. (Styler dan Hiebert (Susilo, 2009; 3))

Jadi dari definisi para aahli diatas sanggup disimpulkan bahwa Lesson study yaitu suatu proses pembinaan yg dilakukan seCaranya kolaboratif (kolaborasi) dan berkesinambungan (berkelanjutan) oleh sekelompok guru dalam dunia pendidikan guna meningkatkan proses pembelajaran.

B.     Ciri – Ciri Lesson Study

Berdasarkan hasil observasi pada beberapa sekolah di Jepang, Catherine Lewis (2004) mengemukakan ihwal ciri-ciri essensial dari Lesson Study, yaitu :

1.      Tujuan bersama untuk jangka panjang. Lesson study bertujuan untuk meningkatkan tujuan bersama dari para guru dalam kurun waktu yg panjang.

Misalnya : pengembangan kemampuan akademik siswa, pengembangan kemampuan individual siswa, pengembangan pembelajaran yg menyenangkan, dan sebagainya.

2.      Materi pelajaran yg penting. Lesson study lebih fokus pada bahan pelajaran yg dianggap penting dan bahan yg sulit untuk dipelajari oleh siswa.

3.      Pembelajaran ihwal siswa seCaranya cermat, maksudnya disini yaitu pembelajaran yg berfokus dalam pengembangan yg dilakukan siswa.

Misalnya : apakah siswa memperlihatkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil.

4.      Observasi pembelajaran seCaranya langsung. Untuk menilai aCaranya pembelajaran dan pengembangan tidak hanya dilakukan dengan mendengarkan atau dari planning pembelajaran namun harus dilakukan juga pengamatan seCaranya langsung.

C.      Kelebihan dan Kekeurangan

v  Kelebihan lesson study yaitu sebagai berikut :

1.      Peran guru sanggup berubah-ubah, maksudnya antara guru yg satu dengan guru yg lain, anatara pengamat satu dengan pengamat yg lain, dan antara guru dengan pengamat sanggup saling bertukar tugas di lain waktu.

2.      Metode ini sanggup diterapkan pada semua bidang mata pelajaran.

3.      Dapat dilaksanakan pada setiap tingkat kelas

v  Selain memiliki kelebihan lesson study juga memiliki kekurangan, diantaranya sebagai berikut :

1.      Sering menjadikan perbedaan pendapat antara guru satu dengan guru yg lain

2.      Saat membuat keputusan guru jarang mengajukan diri sebagai penyaji alasannya yaitu sebagai penyaji harus menyiapkan sendiri pembelajaran yg tidak biasa dilakukannya

D.      Manfaat Lesson Study

1.      Menciptakan sikap keakraban dan kekeluargaan antara sesama guru.

2.      Memeberi peluang bagi guru untuk memecahkan aneka macam duduk kasus dan membuat solusinya seCaranya bersama – sama serta saling bertukar pengalaman.

3.      Memberikan kesempatan bagi guru untuk sanggup membuat perencanaan pembelajaran seCaranya tolong-menolong dan mempraktekan hasil kerjanya.

4.      Membuat guru menjadi lebih profesional dalam mengajar sehingga membuat suasana berguru yg aman bagi akseptor didik sebagai tujuan membuat akseptor didik yg terbaik demi masa depan indonesia.

E.  Tahapan Lesson Study

No	Tahapan	Penjelasan
1.	Tahapan Perencanaan (plan)	Para guru berkolaborasi untuk menyusun RPP, perencanaan diawali dengan aCaranya menganalisis kebutuhan dan permasalahan yg dihadapi dalam pembelajaran serta memilih seCaranya bersama solusi pemecahan masalahnya.
2.	Tahapan Pelaksanaan	·    Guru mempraktikkan RPP ·    Pengamatan yg dilakukan oleh kepala sekolah atau yg lainnya. Beberapa hal yg harus diperhatikan dalam tahapan pelaksanaan : ·         Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP ·         Siswa diupayakan menjalani proses pembelajaran yg natural ·         Selama pembelajaran berlangsung, pengamat dihentikan mengganggu pembelajaran. ·         Pengamat harus teliti dalam mengamati pembelajaran ·         Pengamat mengamati bukan untuk mengevaluasi guru ·         Pengamat melaksanakan pencatatan ihwal sikap berguru siswa selama pembelajaran berlangsung
3.	Tahapan Refleksi (check)	Dilakukan dalam bentuk diskusi yg dilakukan oleh para guru dengan pengamat, kepala sekolah, atau lainnya. Dimulainya diskusi yaitu dengan penyampaian kesan-kesan guru yg telah mempraktikkan RPP. Selanjutnya para pengamat memberikan tanggapan atau saran terhadap proses pembelajaran yg telah dilaksanakan.
5.	Tahapan Tindak Lanjut	Dari hasil refleksi diperolehlah pengetahuan gres yg memiliki kegunaan untuk memperbaiki atau meningkatkan proses pembelajaran.

F.     Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas sanggup diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.         Lesson Study merupakan Keliru satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran seCaranya kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.

2.         Tujuan Lesson Study yaitu : (1) memperoleh pemahaman yg lebih baik ihwal bagaimana siswa berguru dan guru mengajar; (2) memperoleh hasil-hasil tertentu yg bermanfaat bagi para guru lainnya dalam melaksanakan pembelajaran; (3) meningkatkan pembelajaran seCaranya sistematis melalui inkuiri kolaboratif. (4) membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru sanggup menimba pengetahuan dari guru lainnya.

3.         Ciri-ciri dari Lesson Study yaitu adanya: (a) tujuan bersama untuk jangka panjang; (b) bahan pelajaran yg penting; (c) studi ihwal siswa seCaranya cermat; dan (d) observasi pembelajaran seCaranya langsung

4.         Lesson study memperlihatkan banyak manfaat bagi para guru, antara lain: (a) guru sanggup mendokumentasikan kemajuan kerjanya, (b) guru sanggup memperoleh umpan balik dari anggota/komunitas lainnya, dan (c) guru sanggup mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil tamat dari Lesson Study

5.         Penyelenggaraan Lesson Study dapat dilakukan dalam dua tipe: (a) Lesson Study berbasis sekolah; dan (a) Lesson Study berbasis MGMP.

6.         Lesson Study dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan seCaranya siklik, mencakup : (a) tahapan perencanaan (plan); (b) pelaksanaan (do); (c) refleksi (check); dan (d) tindak lanjut (act).

Daftar Pustaka

Bill Cerbin & Bryan Kopp. A Brief Introduction to College Lesson Study. Lesson Study Project. online: http ://www.uwlax.edu/sotl/lsp/index2.htm

Catherine Lewis (2004) Does Lesson Study Have a Future in the United States?. Online: sowi-online.de/journal/2004-1/lesson_lewis.htm

Lesson Study Research Group online: tc.edu/lessonstudy/whatislessonstudy.html

Wikipedia.2007. Lesson Study. en.wikipedia.org/wiki/Lesson_study