Pengumuman 12 Murid Smp Sederajat Dengan Nilai Rata Rata Un Murni Tertinggi 2012-2013

JAKARTA–Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengumumkan 12 murid Sekolah Menengah Pertama sederajat dengan nilai rata-rata UN murni tertinggi untuk tahun fatwa 2012-2013, di mana tiga orang murid menerima nilai 9,90. Berikut peraih nilai rata-rata UN Sekolah Menengah Pertama tertinggi:

1. Stella Angelina dari Sekolah Menengah Pertama Kasih Karunia, Jakarta Barat dengan nilai 9,90
2. Petra Julian Abigail dari Sekolah Menengah Pertama Tarakanita 4, Jakarta Timur juga dengan nilai 9,90
3. Anak Agung Ayu Vira Sonia dari SMPN 1 Denpasar, Bali, juga menerima skor 9,9
4. Jessica Jane dari Sekolah Menengah Pertama Nasrani 1 BPK Penabur, Jakarta Pusat, dengan nilai 9,89
5. Shofiya Qurrotu A`Yunin dari MTS Negeri 1 Malang dengan nilai 9,85
6. Cahaya Carla Bangsawan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bandarlampung dengan nilai 9,85
7. Kirana Widiani Lestari dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 85 Jakarta Selatan, dengan skor 9,84
8. Setiati Nur Chasanah dari SMPN 1 Magelang juga dengan nilai 9,84

Ada 12 murid yang menerima nilai rata-rata UN murni tertinggi, terdiri atas sembilan murid wanita dan tiga murid laki-laki.

“Kita harus memberi penghargaan pada kaum wanita yang semakin maju. Perempuan harus diakui kepandaiannya,” ujar Mendikbud.

Berikan Beasiswa

Nuh menyampaikan bahwa pihaknya akan memberi hadiah bagi para siswa Sekolah Menengah Pertama sederajat yang lulus dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) murni tertinggi.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah memikirkan untuk memberi hadiah bagi belum dewasa Sekolah Menengah Pertama berprestasi dengan nilai rata-rata UN murni tertinggi,” kata M. Nuh pada jumpa pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, setidaknya ada tiga jenis hadiah yang dipastikan pihak Kemdikbud untuk diberikan kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama berprestasi itu, ialah piagam penghargaan, kepastian kesempatan masuk Sekolah Menengan Atas terbaik, dan beasiswa.

“Untuk penghargaan, kami sudah kirim surat ke Presiden semoga belum dewasa Sekolah Menengah Pertama bernilai UN terbaik ini sanggup menerima piagam penghargaan dari Presiden. Kalau tidak dari Presiden, paling tidak dari Kemdikbud,” ujarnya.

Selanjutnya, beliau menyampaikan pihaknya akan memastikan para siswa Sekolah Menengah Pertama dengan nilai UN tertinggi itu sanggup lulus seleksi dan menerima kesempatan besar untuk masuk Sekolah Menengan Atas terbaik di daerahnya masing-masing.

“Selain itu, mereka juga akan diberi beasiswa kalau sudah diketahui Sekolah Menengan Atas mana yang mereka tuju,” kata Nuh.