Latest News

Kegiatan 2 Penyusunan Teks Dongeng Fabel Secara Berkelompok

Mawas diri  menurut kamus Beasar Bahasa indonesia, edisi kedua, balai pustaka 1993, ialah melihat(memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur, instropeksi, kita harus mawas diri semoga kita jangan menciptakan kesalahan yang sama.
 kita harus mawas diri semoga kita jangan menciptakan kesalahan yang sama Pengertian, Contoh, dan Manfaat Mawas Diri



Mawas diri berdasarkan Marbangun Hardjowirogo ialah meninjau ke dalam, hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya, suatu tindakan yang telah di ambil. Secara teknis psikiologis perjuangan tersebut sanggup dinamakan juga instropeksi yang intinya ialah pencarian tanggung jawab ke hati nurani mengenai suatu perbuatan. Orang jawa sering berbicara ihwal mawas diri dan berusaha pula untuk mempraktikkannya guna mendapat tanggapan atas problem yang di hadapinya yakni apakah suatu perbuatan yang di lakukannya, suatu tindakan yang di ambilnya secara budpekerti sanggup di benarkan dan sanggup di pertanggungjawabkan.
Adapun tanggapan yang di cari ialah menelaah hati nurani dalam hubungan denagan ”mawas diri” ini , maka pernahkah kita berfikir ihwal manfaat dan nilai sebuah cermin?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi pertama, Mawas Diri ialah suatu yang menjadi pola atau pelajaran juga sebagai suatu yang membayangkan perasaan yaitu isi hati dan keadaan batin.

                Contoh sikap mawas diri ialah sanggup menempatkan Diri dikala bergaul dengan semua orang dan bertidak dengan hati hati demi keyamanan dan keamanan kita sendiri. Misalnya, kita berkata harus berhati-hati dan ditelaah lagi, pantas atau tidak saya bilang begini begitu?
            Manfaat atau imbas dari sikap mawas diri ialah Kita sanggup bercermin terhadap semua yang kita lakukan, Kita bakal lebih dihargai oleh orang lain, Kita menjadi orang yang rendah hati.
            Kesimpulan :
            Mawas diri ialah sikap yang sangat berkhasiat bagi kita. Selain kita sanggup bercermin terhadap semua yang kita lakukan, kita juga dihargai oleh orang lain. Jadi, kita harus sanggup menerapkan sikap Mawas Diri dalam kehidupan sehari-hari menyerupai pepatah Jawa, “Mulat Salira Hangrasa Wani” yang artinya berani mengintrospeksi diri sendiri.

0 Response to "Kegiatan 2 Penyusunan Teks Dongeng Fabel Secara Berkelompok"

Total Pageviews