Latest News

Seni Teather

Teater berasal dari kata Yunani, “theatron”  (bahasa Inggris, Seeing Place)  yang artinya kawasan atau gedung  pertunjukan. Dalam perkembangannya, dalam pengertian lebih luas kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dengan demikian, dalam rumusan sederhana teater ialah pertunjukan, contohnya ketoprak, ludruk, wayang, wayang wong, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain sebagainya. Teater sanggup dikatakan sebagai manifestasi dari acara naluriah, menyerupai contohnya, belum dewasa bermain sebagai ayah dan ibu, bermain perang-perangan, dan lain sebagainya.  


Selain itu, Definisi teater merupakan manifestasi pembentukan strata sosial kemanusiaan yang bekerjasama dengan duduk perkara ritual. Misalnya, upacara moral ataupun upacara kenegaraan, keduanya memiliki unsur-unsur teatrikal dan bermakna filosofis. Batasan perihal teater sanggup dilihat dari sudut pandang sebagai berikut: “tidak ada teater tanpa aktor, baik berwujud riil insan maupun boneka, terungkap di layar maupun pertunjukan pribadi yang dihadiri penonton, serta laris di dalamnya merupakan realitas fiktif”, (Harymawan, 1993). 

Dengan demikian Arti Teater adalah pertunjukan lakon yang dimainkan di atas pentas dan disaksikan oleh penonton. 


Unsur-Unsur Seni Teater

1.       Unsur internal Teater

1.  Aktor/Aktris
Aktor merupakan penunjang utama dalam teater. Dan bintang film juga menghasilkan beberapa unsur diantaranya, unsur gerak dan suara.

2.  Naskah
Naskah atau sanggup disebut lakon dalam teater juga merupakan penunjang yang melahirkan aneka macam unsur-unsur yang ada yaitu, aktor, pentas, sutradara, dan kostum.

3.  Pentas
Pentas merupakan salah satu unsur yang menghadirkan keestetikan sebuah pertunjukan, alasannya pentas merupakan juga menghadirkan unsur penunjang yang di dalamnya ada property, tata lampu, dan alat-alat yang lain yang berkenaan dengan pentas.

4.  Sutradara
Sutradara merupakan unsur yang mengarahkan semua unsur dalam sebuah seni pertunjukan. Mengarahkan seorang aktor, membedah naskah, melahirkan ide-ide perihal pentas yang mau digunakan.

5.  Kostum
Kostum ialah unsur penunjang yang menciptakan seorang bintang film sanggup kelihatan membawan wataknya yang bagaimana.
Unsur internal tersebut menyangkut bagaimana didalam pemintasan tersebut, alasannya sanggup dikatakan unsur internal merupakan hatinya teater, kalau tidak ada unsur internal tidak bakal tercipta suatu pemintasan. Tetapi perlu perlu diketahui pula unsur internal tidak bakal sanggup berjalan tanpa unsur eksternal.
2.       
  •        Unsur Eksternal Teater
     Unsur eksternal yaitu mengurus segala yang berkenaan dengan di luar pemintasan.        Yaitu staf produksi, alasannya staf produksilah yang melaksanakan segala perlengkapan            yang menyangkut pemintasan.

6.  Staf Produksi
Staf produksi menyangkut manager tingkat produser atau pimpinan produksi hingga segala bab dibwahnya (Tjokroatmojo dkk ). Adapun kiprah masing-masing:
Produser/ pimpinan produksi
a.  Mengurus produksi secara keseluruhan
b.  Menetapkan personal (petugas), angran biaya, jadwal kerja akomodasi dan                             sebagainya.

7.  Derektor/sutradara
a.       Pembawa naskah
b.      Koordinator pelaksanaan pementasan
c.       Menyiapkan aktor

8.  Stage manager
a.       Pemimpin panggung
b.      Membantu sutradara

9.  Desainer
Menyiapkan aspek-aspek visual:
a.      Setting (tempat, suasana)
b.      Property (perlengkapan pentas)
c.      Lighting (tata lampu)
d.      Costume (tata busana)
e.      Sound (pengeras suara)

10.  Crew
a.      Bagian pentas
b.      Bagian tata lampu
c.      Bagian perlengkapan
d.      Bagian tata bunyi musik

11.  Sutradara
Seorang sutradara menentukan naskah, menentukan aktor, melatihnya, dan lain sebagainya.
  • Asisten sutradara
Membantu segala sesuatu yang diharapkan oleh seorang sutradara
Bagian-bagian
a.      Bagian make up                : merias aktor/aktris
b.      Bagian lighting                  : mengatur tata cahaya pentas
c.      Bagian property                : menyiapkan segala properti yang dibutuhkan
d.      Dan lain sebagainya         :  tergantung kebutuhan produsi

0 Response to "Seni Teather"

Total Pageviews