Latest News

Statistika : Teknik Pengumpulan Data

Statistika : Teknik Pengumpulan Data | .com
Selamat tiba di matematrick.com. Kali ini masih ihwal statistia, kita akan berguru cara/teknik pengumpulan data. Anda niscaya sudah tidak gila dengan kata "Quick Count".
Istilah "Quick Count" populer saat pemilihan umum, baik pemilihan Bupati, Gubernur, Legislatif maupun pemilihan Presiden. Pada pemilu tahun 2014 hasil pemilu sudah sanggup diprediksi beberapa jam sesudah pemungutan suara, dan hebatnya hasil "Quick Count" beberapa forum survei hampir sama dengan hasil "Real Count" KPU. 
Tahukah anda bahwa "Qucik Count" memakai konsep statistika?

Kalau anda ke kantor kelurahan, kantor pajak, kantor sekolah, atau kantor instansi pemerintahan, apakah yang dapat anda lihat di papan informasi? Biasanya di papan isu terdapat gambar lingkaran, diagram garis, batang, atau balok-balok. Diagram-diagram itu merupakan citra mengenai pencacahan penduduk, perhitungan pajak, dan perkembangan kemajuan sekolah. Contoh-contoh tersebut merupakan salah satu aplikasi dari konsep statistika.

Statistika kini banyak dimanfaatkan dalam banyak sekali bidang menyerupai bidang ekonomi, kedokteran, pertanian dan sebagainya. Penelitian jenis manapun dirasa kurang lengkap apabila tidak memanfaatkan perhitungan-perhitungan statistika. Dalam belahan ini anda akan berguru memakai aturan statistika, sehingga sanggup membaca dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan banyak sekali diagram serta menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data beserta penafsirannya.

Animasi berikut menawarkan hasil Quick Count LSI dan hasil perhitungan KPU, perbedaan hasil antara keduanya kurang dari 1 %



Baiklah, itulah citra awal ihwal statistika yang banyak digunakan dan ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Berikutnya kita akan mempelajari bahan bahu-membahu ihwal statistika.

Statistika ialah cabang dari matematika yang mempelajari cara mengumpulkan data, menyusun data, menyajikan data, mengolah dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menafsirkan parameter.

Kegiatan Statistika meliputi:
1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Menyajikan data
4. Mengolah dan Menganalisis data
5. Menarik kesimpulan
6. Menafsirkan

1. Pengertian Datum dan Data

 Di Kelas sebelumya Anda telah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian berikut.

Misalkan, hasil pengukuran berat tubuh 5 murid ialah 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg. Adapun tingkat kesehatan dari kelima murid itu ialah baik, baik, baik, buruk, dan buruk. Data pengukuran berat badan, yaitu 43 kg, 46 kg, 44 kg, 55 kg, dan 60 kg disebut fakta dalam bentuk angka.
Adapun hasil investigasi kesehatan, yaitu baik dan jelek disebut fakta dalam bentuk kategori. Selanjutnya, fakta tunggal dinamakan datum. Adapun kumpulan datum dinamakan data.

2. Pengertian Populasi dan Sampel 
Misal, seorang peneliti ingin meneliti tinggi tubuh rata-rata siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Semarang. Kemudian, ia kumpulkan data ihwal tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Semarang. Data tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Semarang disebut populasi.

Namun, sebab ada beberapa hambatan menyerupai keterbatasan waktu, dan biaya, maka data tinggi tubuh seluruh siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Semarang akan sulit diperoleh. Untuk mengatasinya, dilakukan pengambilan tinggi tubuh dari beberapa siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Semarang yang sanggup mewakili keseluruhan siswa Sekolah Menengan Atas di Kabupaten Semarang. Data tersebut dinamakan data dengan nilai perkiraan, sedangkan sebagian siswa Sekolah Menengan Atas yang dijadikan objek penelitian disebut sampel. Agar diperoleh hasil yang berlaku secara umum maka dalam pengambilan sampel, diusahakan biar sampel sanggup mewakili populasi.

3. Pengumpulan Data

Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai berikut.
1)  Data kuantitatif ialah data yang berbentuk angka atau bilangan. Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan dan data ukuran.
     a) Data cacahan (data diskrit) ialah data yang diperoleh  dengan cara membilang. Misalnya, data ihwal banyak anak dalam keluarga.
     b) Data ukuran (data kontinu) ialah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Misalnya, data ihwal ukuran tinggi tubuh murid.
2)  Data kualitatif ialah data yang bukan berbentuk bilangan.
     Data kualitatif berupa ciri, sifat, atau citra dari kualitas objek. Sebagai contoh, data mengenai kualitas pelayanan, yaitu baik, sedang, dan kurang.
Cara untuk mengumpulkan data, antara lain ialah melaksanakan wawancara, mengisi lembar pertanyaan (questionery), melaksanakan pengamatan (observasi), atau memakai data yang sudah ada, contohnya rataan hitung nilai rapor.

0 Response to "Statistika : Teknik Pengumpulan Data"

Total Pageviews