Teknik Menyelesaikan Soal Matematika | matematrick.com
Mengajari matematika tidak sekedar mengajari berhitung dan membilang. Beberapa hal yang termasuk di dalamnya yakni mengajari cara berpikir, mencar ilmu teknik menuntaskan perkara yang akan dihadapi dalam kehidupan bergotong-royong nanti.
Ini yakni pola proses aktivitas mencar ilmu mengajar matematika di kelas ihwal berhitung, silakan disimak.
- Anak-anak, mari kita mencar ilmu bahan matematika sederhana. Apakah semua sudah sanggup berhitung?
+ Bisa Pakkk...
- Baiklah, Saya ingin dengar. Rana coba kau berhitung.
+ 1,2,3,4,5,6,..
- Bagus, kau layak lulus SD.
+ Hahaha...
- Sekarang perhatikan, aku memiliki delapan kartu dengan angka mulai 1 hingga 8. Ada berapa banyak cara untuk menentukan 4 kartu yang berjumlah 20?
+ Apakah urutannya diperhatikan juga Pak?
- Tidak. 8+5+1+6 dengan 5+6+8+1 dianggap sama.
+ Wah niscaya ada ratusan kemungkinan..
- Bagus. Coba sebutkan apa saja.
+ Ya Pak.
5 + 8 + 4 + 3 = 20
8 + 5 + 6 + 1 = 20
8 + 4 + 6 + 2 = 20
7 + 6 + 3 + 4 = 20
3 + 8 + 2 + 7 = 20
2 + 4 + 8 + 6 = 20
- Hanya itu? Katanya ratusan..
+ Iya Pak salah. Ternyata cuma ada 6 saja.
- Darimana kau tahu jika cuma 6 saja?
+ Lha apalagi Pak? Saya cari lagi yang lain sudah tidak ada.
- Apakah kau tahu apa arti dari menghitung?
+ Untuk mengetahui ada berapa banyak.
- Sekarang coba kau hitung, ada berapa banyak bilangan di sini: 4, 2, 8, 6, 1, 7, 5, 3?
+ Sebentar aku hitung dulu.. ada 8 Pak.
- Yang ini: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8?
+ sama Pak, 8. Yang ini gampang alasannya yakni angkanya urut.
- Nah, kini kita kembali ke permasalahan tadi. Coba kau daftar lagi ada berapa banyak kemungkinan untuk membentuk jumlah 20. Usahakan urut.
+ Maksudnya urut bagaimana Pak?
- Bilangan terbesar berapa yang kau punya?
+ 8.
- Berikutnya?
+ 7.
- Sekarang coba pikirkan, untuk mendapat jumlah 20 dimulai dari 8+7 ada berapa cara?
+ 8+7=15, berarti butuh 5 lagi. Kemungkinannya cuma 4+1 dan 3+2.
- Bagus. Berarti kita sudah mendapat 2 cara
+ Berarti kini dilanjutkan 8+6+... ya Pak?
- Tepat! Gunakan bilangan terbesar yang mungkin dari kiri, lalu semakin kecil di sebelah kanannya.
+ Oke.
- Bagus...! Nah, kau sudah bekerja dengan runut dan sistematis. Kamu menempatkan angka secara terurut, menyerupai ketika menghitung angka 1-8.
+ Terima kasih Pak.
- Oiya, masih ada lagikah kemungkinannya?
+ 8 + 5 = 13, berarti butuh 7 lagi. cuma ada 1 kemungkinan yaitu 4+3.
- Lanjutkan...
+ Baik... 8 + 4 + … sama dengan 12, berarti butuh 8 lagi. Dan ini tidak mungkin, 1,2,3 tidak akan menghasilkan 8. Maka kini kita beralih ke kemungkinan berikutnya: 7 + 6 + …
- Bagaimana jika 7 + 5 + …?
+ Tidak mungkin. Begitu pula 6 + 5 + …
- Wow... kau pribadi paham..
+ Berarti hanya ada 7 kemungkinan untuk mendapat jumlah 20 dari 4 angka 1-8. Wah, balasan awal aku tadi 6 kemungkinan. Hampir benar..
- Kamu tadi menemukan cuma 5. Sebab ada 2 yang sama.
+ Oh ya..
- Untuk mendapat seluruh kemungkinan tanpa pengulangan ataupun ada yang terlewat kau harus bekerja secara sistematis dan tertib. Prosesnya menyerupai berhitung 1,2,3 tetapi dengan sedikit embel-embel penalaran.
+ Kelihatannya rumit ya Pak.
- Tidak juga. Hanya belum terbiasa saja bekerja menyerupai itu.
Awali dengan berpikir taktik yang akan dipakai lalu bekerja secara sistematis dan runut.
+ Ok, terima kasih Pak..
Mengajari matematika tidak sekedar mengajari berhitung dan membilang. Beberapa hal yang termasuk di dalamnya yakni mengajari cara berpikir, mencar ilmu teknik menuntaskan perkara yang akan dihadapi dalam kehidupan bergotong-royong nanti.
angka |
Ini yakni pola proses aktivitas mencar ilmu mengajar matematika di kelas ihwal berhitung, silakan disimak.
- Anak-anak, mari kita mencar ilmu bahan matematika sederhana. Apakah semua sudah sanggup berhitung?
+ Bisa Pakkk...
- Baiklah, Saya ingin dengar. Rana coba kau berhitung.
+ 1,2,3,4,5,6,..
- Bagus, kau layak lulus SD.
+ Hahaha...
- Sekarang perhatikan, aku memiliki delapan kartu dengan angka mulai 1 hingga 8. Ada berapa banyak cara untuk menentukan 4 kartu yang berjumlah 20?
+ Apakah urutannya diperhatikan juga Pak?
- Tidak. 8+5+1+6 dengan 5+6+8+1 dianggap sama.
+ Wah niscaya ada ratusan kemungkinan..
- Bagus. Coba sebutkan apa saja.
+ Ya Pak.
5 + 8 + 4 + 3 = 20
8 + 5 + 6 + 1 = 20
8 + 4 + 6 + 2 = 20
7 + 6 + 3 + 4 = 20
3 + 8 + 2 + 7 = 20
2 + 4 + 8 + 6 = 20
- Hanya itu? Katanya ratusan..
+ Iya Pak salah. Ternyata cuma ada 6 saja.
- Darimana kau tahu jika cuma 6 saja?
+ Lha apalagi Pak? Saya cari lagi yang lain sudah tidak ada.
- Apakah kau tahu apa arti dari menghitung?
+ Untuk mengetahui ada berapa banyak.
- Sekarang coba kau hitung, ada berapa banyak bilangan di sini: 4, 2, 8, 6, 1, 7, 5, 3?
+ Sebentar aku hitung dulu.. ada 8 Pak.
- Yang ini: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8?
+ sama Pak, 8. Yang ini gampang alasannya yakni angkanya urut.
- Nah, kini kita kembali ke permasalahan tadi. Coba kau daftar lagi ada berapa banyak kemungkinan untuk membentuk jumlah 20. Usahakan urut.
+ Maksudnya urut bagaimana Pak?
- Bilangan terbesar berapa yang kau punya?
+ 8.
- Berikutnya?
+ 7.
- Sekarang coba pikirkan, untuk mendapat jumlah 20 dimulai dari 8+7 ada berapa cara?
+ 8+7=15, berarti butuh 5 lagi. Kemungkinannya cuma 4+1 dan 3+2.
- Bagus. Berarti kita sudah mendapat 2 cara
8 + 7 + 4 + 1 = 20
8 + 7 + 3 + 2 = 20
+ Berarti kini dilanjutkan 8+6+... ya Pak?
- Tepat! Gunakan bilangan terbesar yang mungkin dari kiri, lalu semakin kecil di sebelah kanannya.
+ Oke.
8 + 6 + 5 + 1 = 20
8 + 6 + 4 + 2 = 20
- Bagus...! Nah, kau sudah bekerja dengan runut dan sistematis. Kamu menempatkan angka secara terurut, menyerupai ketika menghitung angka 1-8.
+ Terima kasih Pak.
- Oiya, masih ada lagikah kemungkinannya?
+ 8 + 5 = 13, berarti butuh 7 lagi. cuma ada 1 kemungkinan yaitu 4+3.
8 + 5 + 4 + 3 = 20
- Lanjutkan...
+ Baik... 8 + 4 + … sama dengan 12, berarti butuh 8 lagi. Dan ini tidak mungkin, 1,2,3 tidak akan menghasilkan 8. Maka kini kita beralih ke kemungkinan berikutnya: 7 + 6 + …
7 + 6 + 5 + 2 = 20
7 + 6 + 4 + 3 = 20
- Bagaimana jika 7 + 5 + …?
+ Tidak mungkin. Begitu pula 6 + 5 + …
- Wow... kau pribadi paham..
+ Berarti hanya ada 7 kemungkinan untuk mendapat jumlah 20 dari 4 angka 1-8. Wah, balasan awal aku tadi 6 kemungkinan. Hampir benar..
- Kamu tadi menemukan cuma 5. Sebab ada 2 yang sama.
+ Oh ya..
- Untuk mendapat seluruh kemungkinan tanpa pengulangan ataupun ada yang terlewat kau harus bekerja secara sistematis dan tertib. Prosesnya menyerupai berhitung 1,2,3 tetapi dengan sedikit embel-embel penalaran.
+ Kelihatannya rumit ya Pak.
- Tidak juga. Hanya belum terbiasa saja bekerja menyerupai itu.
Awali dengan berpikir taktik yang akan dipakai lalu bekerja secara sistematis dan runut.
+ Ok, terima kasih Pak..
0 Response to "Teknik Menuntaskan Soal Matematika Dengan Runut Dan Sistematis"