Latest News

Contoh Susunan Program Perpisahan Sekolah (Pelepasan Siswa)

Contoh susunan program perpisahan sekolah ini sanggup dipakai sebagai contoh dalam menyusun program untuk kegiatan pelepasan siswa tingkat final (kelas 6, 9, dan kelas 12) pada jenjang SD, SMP, Sekolah Menengan Atas dan/atau SMK.

Contoh ini kami tujukan kepada panitia perpisahan atau MC (pembawa atrik) yang akan memimpin jalannya kegiatan tersebut pada hari H (waktu pelaksanaan).

Manfaat susunan program bagi MC yaitu:

  • Sebagai konsep (draft) pengaturan atau administrasi waktu; semoga program sanggup dimulai dan berakhir sesuai jadwal
  • Sebagai rancangan supaya program sanggup tersusun sistematis.
Berikut ini contoh susunan program yang baik dan benar untuk perpisahan sekolah:


(1) Pembukaan;
(2) Pembacaan ayat suci Al-Quran;
(3) Laporan panitia perpisahan
(3) Sambutan-sambutan;
(4) Upatrik budbahasa (jika diperlukan);
(5) Pelepasan siswa setrik simbolis;
(6) Pemberian hadiah kepada siswa peraih nilai UN tertinggi;
(7) Hiburan-hiburan;
(8) Penutup.

Penjelasan untuk setiap bentuk kegiatan di atas:

Pembukaan - biasanya dilakukan eksklusif oleh MC dengan mengucapkan bismillah gotong royong dengan semua yang hadir dalam program perpisahan.

Pembacaan ayat suci al-Quran - ini biasanya dilakukan oleh perwakilan siswa.

Laporan panitia perpisahan - biasanya berisi laporan singkat terkait pelaksanaan perpisahan sekaligus sambutan yang diwakili oleh ketua.

Sambutan-sambutan - biasanya disampaikan oleh pihak-pihak yang telah ditentukan sebelumnya. Pihak-pihak yang memperlihatkan sambutan diurutkan menurut jabatannya (dari yang terbawah hingga yang teratas). Misalnya orang yang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan diantaranya yaitu kepala sekolah, komite, perwakilan siswa yang meninggalkan sekolah, dan ketua OSIS. Maka urutan orang-orang yang memperlihatkan sambutan pada program perpisahan (urutan yang benar) adalah: perwakilan siswa yang akan meninggalkan sekolah-ketua OSIS-komite-kepala sekolah.

Catatan:
Dikarenakan kegiatan pelepasan siswa mungkin bukan program kedinasan jadi urutan orang yang memberikan sambutan tidak mempunyai ketentuan yang baku; artinya urutan itu sanggup dibalik dari yang tertinggi ke bawah.

Upatrik adat - berisi serangkaian pentas seni yang memadukan antara unsur musik, tarian, dan drama, dimana dua orang perwakilan siswa (putra dan putri) dibawa oleh "lengser" (nama tugas dalam upatrik budbahasa yang berpenampilan menyerupai kakek-kakek) untuk dihadapkan kepada kepala sekolah yang akan melepas kepergian siswa dari sekolahnya. Upatrik budbahasa biasanya dilakukan pada sekolah-sekolah yang berada di jawa barat, sedangkan di kawasan lainnya kami kurang mengetahuinya.

Pelepasan siswa setrik simbolis - momentum ini biasanya dilakukan juga pada upatrik adat, akan tetapi pada sebagian sekolah, biasanya dilakukan simbolis lainnya (misal: melepaskan dasi atau topi siswa sebagai tanda bahwa mereka bukan pelajar lagi).

Pemberian hadiah - ini ditujukan kepada siswa yang berprestasi atau meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi.

Hiburan-hiburan - ini sanggup berisi kegiatan pertunjukan seni tari, musik dan/atau seni drama yang dimainkan oleh siswa.

Penutup - berisi kegiatan membacakan doa oleh guru agama (PAI) di sekolah; lalu dilanjutkan dengan closing statement oleh MC.

Nah, demikian contoh susunan program perpisahan sekolah yang sanggup kami sampaikan.
Anda yang menjadi MC pada waktunya sanggup membuatkan kembali susunan program tersebut semoga lebih sempurna.

Terima kasih atas waktu yang Anda luangkan untuk membaca pos ini.

0 Response to "Contoh Susunan Program Perpisahan Sekolah (Pelepasan Siswa)"

Total Pageviews