Latest News

Dalam Pengembangan Sekolah, Inilah 5 Kiprah Pokok Kepala Sekolah

Fungsi seorang Leader dalam sebuah organisasi ialah untuk membuatkan organisasi yang dipimpinnya. Sama halnya menyerupai leader (pemimpin) pada umumnya, Kepala Sekolah juga mempunyai fungsi yang sama. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan-nya, kepala sekolah tentunya mempunyai beberapa kiprah pokok.

Berikut ini 5 kiprah pokok kepala sekolah dalam membuatkan sekolah yang dipimpinnya.

1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi, misi, dan tujuan sekolah merupakan 3 hal penting yang tak terpisahkan. Meskipun tiga hal tersebut berbeda setrik makna, akan tetapi semuanya saling berkaitan erat.

Dengan adanya visi, sekolah sanggup merencanakan cita-citanya di masa depan; Misi disusun untuk memperjelas gerakan yang akan dilakukan demi mencapai visi; dan tujuan sekolah merupakan suatu kriteria yang ditentukan dengan jelas, sanggup dikerjakan & diukur, serta relevan dengan visi & misi tersebut.

Dalam menyusun visi, misi, dan tujuan; kepala sekolah tentunya mesti memperhatikan tahapan-tahapan berikut:
  • Membentuk Tim Pengembang Sekolah di antaranya: wakil kepala sekolah, guru, TAS, komite, dan sebagainya
  • Membagikan kiprah masing-masing tim (job desk)
  • Melakukan analisis SWOT (strength-weakness-opportunity-threat) terhadap kondisi sekolah
  • Menyusun konsep visi, misi, dan tujuan sekolah
  • Meninjau kembali konsep itu dalam musyawarah bersama tim
  • Mengesahkannya
  • Mensosialisasikan itu kepada masyarakat sekolah dan lingkungan sekitar.

2. Menyusun Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi di sekolah dibuat sebagai alat untuk menjalankan visi misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Struktur organisasi sekolah itu dibuat dengan melewati beberapa kegiatan menyerupai mendesain struktur organisasi (bidang apa saja yang diharapkan oleh sekolah dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuannya), menentukan personil menurut kapasitas dan kompetensinya masing-masing, menentukan kiprah setiap personil, dan mengawasi atau memonitor kinerjanya.

3. Menyusun RKJM dan RKT

RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) merupakan aktivitas yang disusun menurut kebutuhan sekolah dengan melihat pada hasil analisis SWOT dari sekolah bersangkutan. RKJM ini umumnya disusun untuk 4 tahun ke depan semenjak disusunnya aktivitas tersebut.

Adapun RKT (Rencana Kerja Tahunan) merupakan aktivitas sekolah yang disusun untuk jangka pendek (berlaku untuk satu tahun). Adapun penyusunan RKT ini di dasarkan pada RKJM yang sudah dibentuk. Dengan kata lain RKT ialah bentuk operasional dari RKJM.

Berikut ini langkah-langkah penyusunan RKJM:
  • Kepala sekolah menunjuk tim penyusun untuk menyusun konsep RKJM
  • Melakukan analisis hasil penilaian diri sekolah (disingkat EDS), visi, misi, dan tujuan sekolah setrik keseluruhan
  • Menentukan prioritas penyusunan RKJM
  • Me-review dan melaksanakan revisi terhadap konsep
  • Mengesahkan hasil revisi dengan menandatangani dokumen RKJM.

4. Menyusun Peraturan Sekolah

Berawal dari budaya dan suasana pembelajaran di sekolah lalu disusunlah peraturan sekolah. Budaya dan suasana pembelajaran itu dianalisis sampai pada risikonya itulah yang menjadi dasar ditetapkannya peraturan yang dimaksud supaya kondisi sekolah menjadi aman, nyaman, tertib, dan mengarah pada hal-hal konkret lainnya.

Dalam penyusunan hukum tersebut kepala sekolah melibatkan komite dan guru. Setrik bersama-sama, kepala sekolah, komite, dan guru merumuskan arahan etik yang berlaku untuk semua warga sekolah (termasuk siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya).

Dari sana dibentuklah arahan etik guru dan arahan etik siswa yang diwujudkan dalam bentuk tata tertib sekolah.

5. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen

Dalam membuatkan sistem informasi administrasi (SIM), kepala sekolah melaksanakan 3 tahapan yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap pengawasan.

Pada tahap perencanaan, kepala sekolah menunjuk tim, lalu tim tersebut menyusun sistem informasi administrasi dalam bentuk manual maupun berbasis IT atau TIK.

Pada tahap pelaksanaan, kepala sekolah memastikan bahwa sekolahnya mempunyai sarana TIK sebagai kemudahan untuk kerja tim bersangkutan, memastikan bahwa sekolah sudah mempunyai SOP (Standard Operating Procedure) atau POS (Prosedur Operasional Standar) berkaitan dengan hal itu, memastikan SIM berjalan normal dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah, membuat deskripsi kerja bagi PTK yang terlibat dalam pemeliharaan SIM sekolah, memastikan kelantrikn penggunaan SIM sepanjang tahun penggunaannya.

Pada tahap pengawasan, kepala sekolah mengawasi dan membuat laporan pengawasan SIM sekolah.

0 Response to "Dalam Pengembangan Sekolah, Inilah 5 Kiprah Pokok Kepala Sekolah"

Total Pageviews