Kata 'Lailatul Qodar' identik dengan bulan Ramadan. Sebenarnya, apa sih 'Lailatul Qodar' itu?
Masalah Ejaan
Istilah Lailatul Qodar tidak diserap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sehingga tidak sanggup disebutkan, mana ejaan yang baku. Karena, ada berbagai versi penulisannya:
lailatul qodar
lailatulqodar
lailatul qadar
lailatulqadar
lailatul qodr
lailatul qadr
Ini maslah ejaan, sanggup sangat bervariasi, alasannya yaitu memang diserap dari bahasa Arab: ليلة القر
Jika melihat kecenderungan penulisan serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab, penulisan yang sempurna yaitu lailatulqadar. Bisasanya, dua kata (kalimah dalam bahasa Arab) tetap ditulis dalam satu rangkaian dikala 'diindonesiakan'. Misalanya nuzululquran awalnya dalam bahasa Arab terdiri dari nazala dan al-quran.
Nah, melalui goresan pena ini bolehlah diusulkan untuk serapannya dalam bahasa Indonesia, tetap ditulis lailatulqadar tanpa spasi. Namun, apakah boleh ditulis lailatul qodar. Silakan. Tidak salah kok.
Makna Lailatulqadar Secara Harfiah
Kata lailatulqadar seperti telah dijelaskan di atas, intinya berasal dari dua kata, yaitu lailatun (ليلة) yang Maknanya malam. Dan kata qadar (القدر) yang Maknanya 'Takdir'.
Jadi, boleh diMaknakan bahwa lailatulqadar adalah 'malam yang ditakdirkan'.
Makna Lailatulqadar Secara Istilah
Lain halnya dengan Makna kata lailatulqadar yang sebagian besar orang Indonesia tulis: Lailatul Qodar -- secara istilah Maknanya yaitu 'malam seribu bulan'. Ini yaitu terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Yang bahwasanya diambil adari klarifikasi Surat Al-qadr ayat ketiga.
Nah, adanya istilah lailatulqadar ini, alasannya yaitu disebutkan dalam Alquran surat Alqadr. Jika diterjemahkan berbunyi begini:
1) Sesungguhnya telah saya turunkan (Alquran) pada malam Lailatul-Qadar.
Penjelasannya ada di ayat ketiga:
3) Lilatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan (alfi-sahr).
Keistimewaannya disebutkan dalam ayat selanjutnya:
4) Pada malam itu, turun malaikat dan roh yang diizinkan oleh Tuhan mereka, alasannya yaitu membawa segala perkara.
Kapan batasannya malam ini? Ada di ayat terakhir:
5) Selamat sejahtera, sampai terbit fajar.
Jadi, penerjemahan lailatulqadar menjadi malam seribu bulan, bukan Makna (padanan) istilah. Tapi klarifikasi istilah. Yang disebutkan bahwa, malam yang kebaikan dilipatgandakan menjadi seribu bulan.
Maka, berkaitan dengan istilah, lebih baik tetap dipakai lailatulqadar bukan malam seribu bulan.
Lailatulqadar dalam Google Translate
Bukan bermaksud menuhankan Google, alasannya yaitu Google terperinci bukan Tuhan. Setidaknya, Google sanggup dipakai untuk mengetahui khazanah bahasa di seluruh dunia. Maka dari itu, sanggup juga dipakai untuk mengetahui padanan kata lailatulqadar. Ketika ditulis dalam abjad Arab, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Google Translate bingung. Tidak ditemukan.
Tetapi, dikala diterjemahkan dalam bahasa Inggris, yang muncul yaitu 'Night of Power'.
Dari klarifikasi Makna dalam bahasa Inggris ini, sanggup kita tarik pengertian dan Makna serta klarifikasi lailatulqadar adalah malam yang penuh kekuatan.
Masalah Ejaan
Istilah Lailatul Qodar tidak diserap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sehingga tidak sanggup disebutkan, mana ejaan yang baku. Karena, ada berbagai versi penulisannya:
lailatul qodar
lailatulqodar
lailatul qadar
lailatulqadar
lailatul qodr
lailatul qadr
Ini maslah ejaan, sanggup sangat bervariasi, alasannya yaitu memang diserap dari bahasa Arab: ليلة القر
Jika melihat kecenderungan penulisan serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab, penulisan yang sempurna yaitu lailatulqadar. Bisasanya, dua kata (kalimah dalam bahasa Arab) tetap ditulis dalam satu rangkaian dikala 'diindonesiakan'. Misalanya nuzululquran awalnya dalam bahasa Arab terdiri dari nazala dan al-quran.
Nah, melalui goresan pena ini bolehlah diusulkan untuk serapannya dalam bahasa Indonesia, tetap ditulis lailatulqadar tanpa spasi. Namun, apakah boleh ditulis lailatul qodar. Silakan. Tidak salah kok.
Makna Lailatulqadar Secara Harfiah
Kata lailatulqadar seperti telah dijelaskan di atas, intinya berasal dari dua kata, yaitu lailatun (ليلة) yang Maknanya malam. Dan kata qadar (القدر) yang Maknanya 'Takdir'.
Jadi, boleh diMaknakan bahwa lailatulqadar adalah 'malam yang ditakdirkan'.
Makna Lailatulqadar Secara Istilah
Lain halnya dengan Makna kata lailatulqadar yang sebagian besar orang Indonesia tulis: Lailatul Qodar -- secara istilah Maknanya yaitu 'malam seribu bulan'. Ini yaitu terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Yang bahwasanya diambil adari klarifikasi Surat Al-qadr ayat ketiga.
Nah, adanya istilah lailatulqadar ini, alasannya yaitu disebutkan dalam Alquran surat Alqadr. Jika diterjemahkan berbunyi begini:
1) Sesungguhnya telah saya turunkan (Alquran) pada malam Lailatul-Qadar.
Penjelasannya ada di ayat ketiga:
3) Lilatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan (alfi-sahr).
Keistimewaannya disebutkan dalam ayat selanjutnya:
4) Pada malam itu, turun malaikat dan roh yang diizinkan oleh Tuhan mereka, alasannya yaitu membawa segala perkara.
Kapan batasannya malam ini? Ada di ayat terakhir:
5) Selamat sejahtera, sampai terbit fajar.
Jadi, penerjemahan lailatulqadar menjadi malam seribu bulan, bukan Makna (padanan) istilah. Tapi klarifikasi istilah. Yang disebutkan bahwa, malam yang kebaikan dilipatgandakan menjadi seribu bulan.
Maka, berkaitan dengan istilah, lebih baik tetap dipakai lailatulqadar bukan malam seribu bulan.
Lailatulqadar dalam Google Translate
Bukan bermaksud menuhankan Google, alasannya yaitu Google terperinci bukan Tuhan. Setidaknya, Google sanggup dipakai untuk mengetahui khazanah bahasa di seluruh dunia. Maka dari itu, sanggup juga dipakai untuk mengetahui padanan kata lailatulqadar. Ketika ditulis dalam abjad Arab, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Google Translate bingung. Tidak ditemukan.
Tetapi, dikala diterjemahkan dalam bahasa Inggris, yang muncul yaitu 'Night of Power'.
Dari klarifikasi Makna dalam bahasa Inggris ini, sanggup kita tarik pengertian dan Makna serta klarifikasi lailatulqadar adalah malam yang penuh kekuatan.
0 Response to "Makna Lailatul Qodar | Klarifikasi Makna Bahasa Dan Istilahnya"