pustamun.blogspot.com - "Istilah 'Kalang Kabut' alasannya yaitu ikhfa' aslinya: kalan kabut" Mendengar pernyataan tersebut dikala berada di sebuah kantor Madrasah Diniyah, di sebuah pesantren 'kecil' di erat rumah. Pernyataan itu dikeluarkan oleh salah seorang guru saya, yang juga masih saudara. Kaprikornus memberanikan diri. Akhirnya, didapatlah klarifikasi bahwa istilah 'kalang kabut' berasal dari bahasa Arab.
Laba-laba dalam Bahasa Arab Maknanya al-ankabut sumber gambar: wahdah.or.id |
Sebelum dijelaskan mengenai asal-usul istilah 'kalang kabut' yang berasal dari Bahasa Arab, ada baiknya kita tengok klarifikasi Makna istilah tersebut dalam Bahasa Indonesia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat yang terbit pada 2008, lema kalang kabut terdapat pada halaman 607. Penulisannya penuh ka.lang ka.but jadi memang terdiri dari dua kata kalang dan kabut. Tapi, untuk memahami istilah itu, tidak sanggup dicari dari kata kalang saja atau kabut saja.
Makna dalam KBBI tersebut, kalang kabut (2008:607) gundah tidak keruan. Kata kalang kabut termasuk dalam kelas kata adverbia. Contoh kalimat dalam KBBI: ibu kalang kabut menymbut kedatangan tamu yang tidak disangka-sangka itu.
Berdasarkan penulisan dalam KBBI yang mengatakan bahwa kalang kabut adalah kata dasar bukan adonan kata atau frase, mengambarkan bahwa kalang kabut merupakan satu istilah tersendiri.
Sementara itu, kalang kabut dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa yang terbit pada 2009, terdapat pada halaman 269.
Istilah kalang kabut dalam Tesaurus tersebut memiliki dua kelompok sinonim. Sinonim kalang kabut kelompok yang pertama yaitu 1 bingung, buncah, ggap, gamam, ganar, gelagapan, gelisah, gugup, kelabakan, kelimpungan, kepompongan, mencacau, panik, salah tingkah, senewen (cak), sesat pusat, tengah. Sinonim kalang kabut kelompok yang kedua yaitu 2 belingsatan, raba-rubu, tergesa-gesa, tergopoh-gopoh, terkencar-kencar, tersara bara.
Berdasarkan pengertian kata kalang kabut dan sinonimnya di atas, sanggup kita ketahui bahwa istilah tersebut mengandung muatan bingung yang menjadikan salah tingkah, dan harus mondar-mandir untuk melaksanakan sesuatu bahkan hingga berputar-putar.
Pengertian di atas erat hubungannya dengan bahasa asalnya, yaitu Bahasa Arab. Seperti telah disebutkan di awal goresan pena ini, kalang kabut berasal dari kata kal.anka.but yang akar katanya yaitu ka al-ankabut. Dalam kaidah fonologi Bahasa Arab (Ilmu Tajwid), nun mati yang bertemu dengan abjad kaf harus dibaca ikhfa (samar), maka lafaz anka dibunyikan angka, jadilah ka-al-angkabut yang lambat laun diucapkan oleh penutur Bahasa Melayu (sebagai induk Bahasa Indonesia) menjadi kalangkabut dan bentuk bakunya yaitu kalang kabut.
Nah, lafaz ka al-ankabut dalam Bahasa Arab terdiri dari dua kata yaitu ka yang Maknanya seperti atau mirip dengan dan al-ankabut yang Maknanya laba-laba. Jadi, Maknanya ka al-ankabut adalah seperti laba-laba.
Makna kalang kabut dalam Bahasa Indonesia menyerupai yang telah disebutkan di atas, menyerupai dengan tindakan laba-laba yang berputar-putar dikala menciptakan sarang. Mungkin, melihat orang yang sedang berputar-putar alasannya yaitu bingung, lalu ada orang melayu yang menyebut ka alankabut. Maksudnya jangan berputar-putar. Tapi lambat laun maknanya bergeser menyerupai yang telah kita ketahui bersama dan telah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Tapi, jangan sekali-sekali menyamakan kalang kabut dengan Surat ke-29 dalam Kitab Suci Alquran, alasannya yaitu Maknanya yaitu laba-laba. Jangan ditafsiri secara sembarangan. Hehehe.
Semoga kita pernah mencicipi kalang kabut.
0 Response to "Makna Istilah Kalang Kabut Dan Asal-Usulnya Dari Bahasa Arab"