Penjelasan Makna Subhanallah sebagai Kalimat Toyyibah dan Penjelasnnnya dalam Bahasa Indonesia
Subhanallah tidak termasuk salah satu lema (entri kata) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Baik dalam edisi cetak KBBI Edisi Keempat Pusat Bahasa yang terbit pada 2008, maupun dalam KBBI edisi Kelima yang diterbitkan dalam bentuk aplikasi luring (offline) resmi dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yang ada dalam kamus yaitu kata subhana sub.ha.na yang Maknanya mahasuci (Allah). Dalam klarifikasi kamus tersebut, subhana diberi aba-aba n yang menunjukkan Makna nomina alias kata benda. Juga ada aba-aba Ar yang menunjukkan bahwa istilah ini diserap dari Bahasa Arab, dengan kata dasar sabaha.
Memang, Makna sederhana dari kata subhanallah adalah Mahasuci Allah. Dalam dalam khazanah pesantren, Maknanya tidak sesederhana itu melainkan, dikala ada lafaz subhanallah ketika mengMaknakan kitab, sang kiai biasanya mengMaknakan: moho nucek ake ingsun ing moho sucine Allah. Secara harfiah, maknanya yaitu saya maha mensucikan terhadap maha sucinya Allah.
Maksudnya, kebanggaan atau ucapan Subhanallah bukan doa semoga Allah suci, melainkan kita melaksanakan ratifikasi terhadap Allah yang memang sudah Mahasuci. Kita tinggal membersihkan niat terhadap mahabenar bahwa Allah Mahasuci.
Selanjutnya, dalam penggunaannya kata subhanallah bukan sekadar kalimat toyibah yang dipakai untuk mengakui keagungan Tuhan, melainkan juga telah mengalami pergeseran makna, sebatas menjadi pMaknakel. Ketika ada sesuatu yang menakjubkan, sontak mengucapkan subhanallah.
Jika ucapan subhanallah sambil hati kita mengingat Tuhan, maka itu berMakna kita sedang mengagumi ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa indah, contohnya.
Namun, jikalau ucapan Subhanallah tanpa mengingat Maknanya, dan kita sebatas kagum dengan apa yang sedang kita lihat. Maka itu sebatas menjadi pMaknakel, tak ubahnya kata woww... atau amboi... atau luar biasa...
Apakah ada kalimat toyibah yang sebatas menjadi pMaknakel? Jawabannya ada! Contohnya kata alhamdulillah yang sebatas dijelaskan sebagai pMaknakel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Silakan dicek di kamus untuk lebih yakin.
Terlepas dari Makna subhanallah yang telah mengalami pergeseran, ada baiknya kita lebih memahami makna dan Makna subhanllah dan bentuk lainnya yang sering kita dengar dan sering kita ucapkan dalam zikir wirid dan doa.
subhanallah Maknanya mahasuci Allah
subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim
subhanallah = mahasuci Alllah
wabihandihi = dan kebanggaan untuknya
subhanallah = mahasuci Allah
al-adzim = yang agung
Jadi, kapan ucapan subhanallah digunakan. Jawabannya yaitu setiap saat. Namun, biasanya ada kalimat toyibah yang digunakannya lebih sesuai dengan hal-hal tertentu. Misalnya ketika menerima kenikmatan maka diucapkan alhamdulillah. Ketika menerima musibah, diucapkan innalillah. Ketika ada hal yang luar biasa diucapkan subhanallah. Hal yang luar biasa bukan hanya sebab ada sesuatu yang indah, tapi juga ada hal yang di luar kebiasaan, contohnya, ada bencana, boleh-boleh saja kita ucapkan subhanallah.
Intinya, subhanallah itu ungkapan untuk kita mengingat Tuhan apapun yang terjadi di dunia ini.
Demikian klarifikasi Makna subhanallah dan penggunaannya. Jika ada kekurangtepatan mohon koreksinya.
0 Response to "Makna Subhanallah Dalam Bahasa Indonesia Dan Penjelasannya"