Latest News

Penggunaan Akhiran -Kan Dan -Kah | Kesalahan Bahasa Google Indonesia

Google ialah perusahaan internet dengan banyak sekali fasilitas. Mulai dari akomodasi gratisan hingga akomodasi berbayar. Sebagai salah satu pengguna google, saya juga memasang aplikasi Google Map. Selain memudahkan saya sebagai pengguna dalam menemukan letak sebuah alamat, mengukur jarak, dan lain sebagainya. Saya juga mendapat manfaat karena, sebagai Local Guide, saya pernah mendapat kupon belanja gratis, di Tokopedia.

Melalui kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih. Tentu pertolongan ini merupakan wujud terima kasih google (juga melalui sponsorship-nya) kepada Local Guide alasannya ialah sudah turut serta memilih dan memperlihatkan gosip yang akurat ihwal tempat-tempat di sekitarnya.

Nah, lantaran ada aplikasi Google Map dan setingan sebagai Local Guide ini, acapkali di layar muncul Pop Up dari Google Map ihwal pertanyaan dari seseorang mengenai daerah yang pernah saya kunjungi, dan terbaca di Google Map.

Ada hal yang mengganjal, tentu saja lantaran ini ialah blog bahasa, maka keganjalan itu dari segi pilihan kata yang dipakai oleh Google, tepatnya dalam Google Map berbahasa Indonesia.

Berikut ini hasil potret layar dari kesalahan penggunaan bahasa dalam Google Map berbahasa Indonesia.


Dalam gosip pop up, itu. Google Map menginformasikan bahwa ada seseorang yang mengajukan pertanyaan ihwal Plaza Bitcom. Kemudian, Google Map menanyakan, "Dapatkan Anda membantu?"

Ini yang mengganjal dalam pikiran dan perasaan saya. Untungnya tidak hingga terbawa dalam mimpi.

Ini pertanyaan ataukah perintah. Biasanya Google sangat sopan. Tidak mungkin google memperlihatkan perintah kepada penggunanya. Maka saya berkesimpulan ini ialah bentuk pertanyaan. Kemudian, kalau ini bentuk pertanyaan maka ada kesalahan. Seharusnya bukan begitu kalimat yang tepat.

Terdapat imbuhan simpulan (akhiran) -kan yang menempel pada kata dasar 'dapat'. Menjadi 'dapatkan'. Kalimat yang diawali dengan kata bentukan (berimbuhan) ibarat ini biasanya merupakan kata perintah.

Misalnya: "Dapatkan hadiah utama sebuah mobil!" Kalimat ibarat ini biasanya terdapat pada promosi sebuah acara atau produk. Jadi, ini merupakan perintah untuk mengikuti acara atau undian atau membeli produk, yang di dalam acara tersebut ada hadiahnya.

Imbuhan simpulan (akhiran) -kan terlihat terperinci sebagai pengubah kata dasar menjadi kata perintah jikalau dikaitkan dengan kata 'ambil' dalam kalimat berikut:

"Ambilkan buku di atas meja itu!" Jelas ini merupakan kata perintah. Perintah untuk mengambil buku.

Kembali ke kalimat yang ada dalam Google Map, "Dapatkan Anda membantu?" Dilihat dari tanda baca yang digunakan, ini merupakan kalimat tanya. Karena diakhiri dengan tanda tanya. Jika 'dapatkan' diangap benar maka tanda yang mengakhiri ialah tanda seru (!).

Karena dua alasan tersebut, 1) google selalu sopan mustahil memerintah; 2) ini merupakan kalimat tanya lantaran ditandai dengan tanda tanya, maka sanggup disimpulakan bahwa, imbuhan -kan yang dipakai ialah imbuhan yang tidak tepat.

Jika ini memang merupakan kalimat tanya, seharusnya imbuhan yang dipakai ialah akhiran -kah. Akhiran -kah ini memperlihatkan sebuah pertanyaan.

Misalnya dalam kalimat:

"Adakah di antara kalian yang sedang sakit?"

Kata ada yang dilekati akhiran -kah  menunjukkan makna pertanyaan. Kalimat di atas sama Maknanya dengan "Apakah di antara kalian ada yang sakit?".

Dengan begini, ajakan perbaikan penggunaan kata dalam bahasa Indonesia yang dipakai dalam Google Map ialah sebagai berikut:

"Dapatkah Anda membantu?"

atau dalam bentuk yang lebih panjang, "Apakah Anda sanggup membantu?" Mengingat efisiensi ruang, lebih baik pilihan pertama yang dipakai oleh google, lantaran hanya terdiri dari tiga kata. Sementara ajakan perbaikan yang kedua, terdiri dari empat kata. Kedua kalimat pertanyaan tersebut semakna.

Mari jaga martabat bahasa Indonesia!

0 Response to "Penggunaan Akhiran -Kan Dan -Kah | Kesalahan Bahasa Google Indonesia"

Total Pageviews