Latest News

Analisis Struktur Teks Dongeng Fantasi Tamasya Ke Bulan

Pernah tahu struktur teks kisah fantasi kan? Yap, Struktur teks kisah fantasi minimal ada tiga bagian. Yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi.

Secara sederhana struktur teks kisah fantasi itu diawali dengan pengenalan tokoh dan latar kisah (orientasi), mulai muncul permasalahan yang dialami oleh tokoh (komplikasi), dan tamat kisah berupa penyelesaian atau tamat dari persoalan yang sedang dialami oleh tokoh tersebut (resolusi).

Sebagian dari kita mungkin masih bingun, mana bab orientasi, mana komplikasi, dan bagaiman resolusinya. Apalagi jikalau yang diamati dan dibaca yaitu sebuah teks kisah fantasi dengan alur yang seolah-olah melompat menyerupai teks kisah fantasi yang berjudul Tamasya ke Bulan.

Teks kisah fantasi Tamasya ke Bulan sebenarnya  jikalau dilihat dari struktur teksnya yaitu sebagai berikut:

ORIENTASI:

Beronto hidup di dalam sebuah  laboratorium. Setiap hari ia berbincang-bincang dengan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah kawasan yang sangat di bulan.

Penjelasan:

Bagian kisah di atas memang sangat singkat. Akan tetapi, teks itu sudah cukup untuk menggambarkan dan mengenalkan tokoh dan latar cerita. Tokohnya ada dua. Yaitu Beronto dan Merpati. Latar ceritanya juga sudah disebutkan yaitu di sebuah laboratorium.


KOMPLIKASI

“Aku tidak bisa pergi dari laboratorium ini. Ayahku tak mengizinkan,” keluh Beronto.
“itu bukan masalah. Kita ke bulan Cuma sebentar. Kita bakal kembali sebelum ayahmu sadar bahwa kamu sudah pergi.” Desak merpati.

“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.

“Mudah, kamu ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan pada tubuhku. Setelah itu, gres kamu bisa menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”

Beronto mengambil bubuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke tubuh merpati. Merpati membesar. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.

Di bawah, para pengawal mengira merpati raksasa yaitu musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati dan Beronto memakai senapan mesin dan meriam. Tidak mempan. Beronto dan Merpati hingga ke bulan.

Penjelasan:

Bagian di atas merupakan bab komplikasi. Bagian kisah fantasi yang menggambarkan adanya persoalan yang dihadapi oleh para tokohnya. Dalam kisah ini yaitu tokoh Beronto dan tokoh Merpati.

Beronto ingin pergi ke bulan. Ini permasalahan.

Beronto dilarang keluar dari laboratorium. Ini juga permasalahan.

Permasalahan semakin pelik (meruncing) dikala Beronto yang menaiki Merpati ditembaki alasannya yaitu dianggap penyusup.

RESOLUSI


Di bulan, mereka mendarat di sebuah danau yang berwarna jingga. Di dalam danau itu terdapat ikan yang menari-nari. Ikan-ikan itu memiliki sayap yang mereka gunakan untuk terbang di atas air. Matahari dari bulan tampak kebiruan alasannya yaitu terpantul bumi.

Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpati berada di sampingnya. Keadaan yang sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.

Beronto lalu terbangun Setelah mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, lalu melihat sekeliling. Dia melihat merpati yang kembali ke ukuran semula bertengger di dahan depan jendela laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.

Penjelasan:

Dalam bab resolusi ini diceritakan bahwa Beronto bisa hingga ke Bulan, sesuai dengan keinginannya. Bisa menikmati keindahan bumi dari bulan. Kemudian terlelap. Setelah bangun, Beronto sudah ada di rumahnya lagi. Bagian yang berbunyi, 'Beronto melihat, merpati tersenyum' menunjukan bahwa kejadian itu benar-benar terjadi dan berakhir dengan bahagia.

Demikian klarifikasi struktur teks kisah fantasi Tamasya ke Bulan.

Bagaimana dengan telaah dan interpretasimu?

0 Response to "Analisis Struktur Teks Dongeng Fantasi Tamasya Ke Bulan"

Total Pageviews