Pembahasan Balasan Tes Potensi Akademik (Tpa) Deret Bilangan

Setahu saya, istilah deret bilangan ini yaitu istilah sekenanya. Saya tidak paham apa Maksud dengan deret bilangan. Tapi, dari beberapa pengalaman mengerjakan soal Tes Potensi Akademik (TPA) aku tidak pernah gagal.

Saat masuk SMP, lulus pilihan pertama. Masuk Sekolah Menengan Atas juga lulus pilihan pertama. SNMPTN (seleksi masuk perguruan tinggi negeri) juga sanggup masuk ke kampus pilihan utama. Ketiga tes tersebut ada Tes Potensi Akademiknya, dan aku sanggup melaluinya dengan kelulusan.

Salah satu tes yang terdapat TPA-nya tapi aku gagal yaitu Tes Seleksi CPNS 2018. Meskipun aku berhasil menjadi peringkat pertama dari tiga yang lulus seleksi tahap 2 (SKD), aku gagal sebab yang ada di peringkat 2 sudah memiliki akta pendidik. Saya sanggup menempati klasemen puncak tahap 1 sebab nilai Wasbang dan TPA-nya moncer. Tapi sebab aku tidak memiliki akta pendidik, maka awto kalah. Meski nilai tinggi. (Lho kok jadi curhat).

Nah, dari pengalaman-pegalaman mengerjakan soal Tes Potensi Akademik itulah, aku berani membahas beberapa soal TPA deret bilangan. Meskipun secara keilmuan, yang aku pelajari yaitu Bahasa Indonesia, sebab kuliah di Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, bukan pendidikan matematika.

DERET BILANGAN

Soal TPA No 19)
 3, 6, 9, 12, 15 , 18, 21, …, …

(A) 22, 25 (B) 22, 26        (C) 23, 26        (D) 24, 27        (E) 24, 29

Jawaban: D) ini yaitu kelipatan 3.

Pembahasan:
3 (+3)= 6, (+3) = 9, (+3) = 12, (+3)= 15  (+3)  = 18 (+3) = 21 (+3) = 24 (+3) = 27

Jadi, pola yang terbentuk yaitu 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27. Jika diteruskan maka hingga 30, 33, 36, 39 dst.....

Soal TPA No 20)
3, 5, 8, 10, 13, 15, 18, …, …

(A) 20, 22 (B) 20, 23        (C) 20, 24        (D) 21, 23        (E) 21, 26

Soal nomor 20 ini memiliki persamaan dengan soal sebelumnya (Soal TPA no 19). Sama-sama dijumlahkan dengan angka tertentu. Dapi dalam soal TPA no 20 ini, angka yang dipakai menambahkan tidak hanya satu, melaikan ada dua angka berberda sebagai pola yang berulang.

Pembahasan:

Deretannya yaitu 3, 5, 8, 10, 13, 15, 18.

Nah, dari 
3 → 5 perlu ditambah 2.
5 → 8 perlu ditambah 3.
8 → 10 perlu ditambah 2.
10 → 13 perlu ditambah 3.

Jadi, dari pola ini sanggup diketahui bahwa pola deret bilangannya yaitu +2 dan +3 secara berulang. Jika dimulai dari angka 3, makan ditambahkan 2, akibatnya 5. 5 ditambahkan 3 akibatnya 8. Begitu seterusnya.

Untuk lebih sederhananya ditulis begini:

3 (+2) = 5 (+3) = 8 (+2) = 10 (+3) = 13 (+2) = 15 (+3) = 18 (+2) = 20 (+3) = 23.

Jawaban: B) 20 dan 23.

Soal TPA No 21)

50, 55, 52, 57,54, 59, …, …

(A) 54, 57 (B) 55, 60        (C) 56, 61        (D) 60, 55        (E) 61, 56

Pola deret bilangan dalam pola soal Tes Potensi Akademik ini seakan-bakal dengan soal sebelumnya. Sebelumnya hanya ditambahkan dengan  satu pola, dan ditambahkan dengan 2 angka yang berbeda tapi sama-sama bertambah.

Sementara dalam soal ini, selain ada penambahan, juga ada pengurangan.

50 → 55 perlu ditambah dua (+5)
55 → 52 perlu dikurangi tiga (-3)
52 → 57 kembali bertamah, ditambah  lima (+ 5)
57 → 54 berkurang tiga (-3)
54 → 59 bertambah lima (+5)

Dari sekian angka dalam deretang bilangan di atas, maka pola deret bilangan yaitu +5 kemudian -3.  Jadi, pola yang terbentuk adalah....

50 (+5) = 55 (-3) = 52 (+5) = 57 (-3) = 54 (+5) = 59 (-3) = 56 (+5) = 61 (-3) = 58

Jawaban: C) ini yaitu ditambah 5 dikurangi 3.

Demikian klarifikasi wacana balasan dan pembahasan soal tes potensi akademik deret bilangan.