Ekosistem ialah suatu sistem yg terbentuk lantaran terdapat korelasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik di sekitar. Tatanan kesatuan ini bersifat menyeluruh antara unsur lingkungan dengan kehidupan yg mana satu dengan yg lain saling mempengaruhi. Ekosistem meliputi makhluk hidup yg meliputi hewan, tumbuhan, dan organisme lainnya serta lingkungan tidak hidup (abiotik) mirip cuaca, matahari, bumi, iklim, perairan, atmosfer, dll. Berikut ialah referensi ekosistem alami dan buatan Komplit beserta gambarnya. Langsung saja kita simak yg pertama:
Contoh Ekosistem Alami
1. Ekosistem Hutan Gugur
Hutan gugur ialah hutan yg dicirikan berisi pohon-pohon yg menggugurkan daunnya Saat trend tertentu. Letak hutan gugur ialah antara 30o – 40o garis lintang utara dan lintang selatan dengan iklim sedang. Contohnya ialah pada negara Tiongkok, Korea, Jepang, dan Australia. Ekosistem hutan gugur terdiri dari tumbuhan mirip pohon oak, pohon pinus, pohon cemara, eukaliptus, dll. Sedangkan fauna pada ekosistem hutan gugur terdiri dari rakun, harimau, rusa, panda, beruang, tupai, dll.
2. Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis merupakan sekumpulan banyak sekali macam pohon dengan suhu hangat, lembab, dan curah hujan yg sangat tinggi. Letak hutan hujan tropis berada di sekitar garis khatulistiwa antara 23,5o lintang utara dan 23,5o lintang selatan serta terkonsentrasi antara 10o lintang utara dan 10o lintang selatan. Contoh hutan hujan tropis ialah yg terdapat pada Brazil di sekitar sungai Amazon dan pulau Kalimantan. Ekosistem hutan hujan tropis sangat kaya dan beragam. Adapun tumbuhan pada ekosistem hutan hujan tropis mirip pohon jati, pinus, anggrek, pohon mahoni, dll. Sedangkan binatang pada ekosistem hutan hujan tropis meliputi kupu-kupu, monyet, gajah, babi rusa, burung nuri hitam, burung kasuari, dll.
3. Ekosistem Padang Rumput
Padang rumput ialah dataran yg ditumbuhi rumput pendek dan tumbuhan non-kayu tanpa pohon berkayu. Padang rumput umumnya muncul di lokasi yg mempunyai curah hujan rendah sehingga hanya tumbuhan rumput yg sanggup tumbuh disana serta ketinggian sekitar 900 – 4.000 meter diatas permukaan laut. Contoh padang rumput di Indonesia ialah yg terdapat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Ekosistem padang rumput terdiri dari tumbuhan rumput dan semak-semak. Sedangkan binatang yg terdapat di padang rumput biasanya juga pemakan rumput (herbivora) mirip rusa, kambing liar, gajah, jerapah, dll. Karena padang rumput mendukung beberapa spesies tumbuhan berbunga, maka lebah juga sanggup ditemukan disini.
4. Ekosistem Laut
Laut ialah perairan air asin yg mengelilingi daratan yg mengisi 70 persen dari permukaan Bumi. Karena maritim sangat luas dan dalam, di dalamnya menjadi kaya bakal ekosistem. Ekosistem maritim berisi binatang maritim yg tidak sama dengan binatang air tawar. Ekosistem maritim terbagi menjadi tiga zona berdasarkan tingkat kedalamannya yaitu zona litoral, zona neritik, dan zona oseanik. Tiap zona mempunyai ekosistem yg tidak sama. Ekosistem maritim umumnya terdiri dari ikan, terumbu karang, alga, invertebrata, hingga mamalia.
5. Ekosistem Gurun
Gurun ialah suatu lokasi dengan curah hujan sangat rendah yakni kurang dari 250mm/tahun. Ciri utama gurun ialah perubahan suhu yg ekstrem sehingga batuan lapuk membentuk lautan pasir. Karena sangat kering, maka di lokasi gurun hampir tidak ada kehidupan termasuk tumbuhan. Meskipun ada, makhluk hidup di gurun Musti bisa menyesuaikan diri di lingkungan ekstrem ini. Gurun umumnya terletak antara 20 hingga 30 derajat lintang utara dan lintang selatan mirip di Afrika Utara, Asia Tengah, Timur Tengah, Australia, dan Amerika Serikat. Ekosistem gurun umumnya terdiri dari tumbuhan mirip kaktus dan pohon kurma. Sedangkan binatang pada ekosistem gurun terdiri dari unta, ular, kadal, dan serangga.
6. Ekosistem Danau
Danau ialah perairan yg berada di tengah daratan tepatnya pada cekungan di daratan. Danau umumnya berisi air tawar, bersih, dan tenang. Danau tersebar di banyak pulau dan benua. Danau terbesar di dunia ialah danau Laut Kaspia, sedangkan danau terluas di Indonesia ialah danau Toba. Ekosistem danau umumnya terdiri dari ikan, udang, ganggang, eceng gondok, dll.
7. Ekosistem Hutan Sabana
Hutan sabana ialah hutan yg lebih banyak ditumbuhi rerumputan, semak, atau perdu sehingga sering juga disebut padang rumput. Hutan sabana terbentuk di lokasi perpaduan antara iklim tropis dan sub tropis. Hutan sabana muncul dikarenakan kurangnya curah hujan. Ekosistem hutan sabana umumnya terdiri dari tumbuhan mirip eukaliptus, baobab, dan rerumputan. Sedangkan binatang pada ekosistem hutan sabana terdiri dari kuda, zebra, gajah, hyena, dan kijang.
8. Ekosistem Tundra
Tundra ialah ekosistem berupa dataran luas tanpa pohon. Tundra terjadi lantaran lingkungan yg gelap dalam jangka waktu panjang lantaran matahari tidak terjangkau untuk menyinari area ini. Sehingga biasanya tundra ditemukan di lokasi sekitar kutub. Ekosistem tundra umumnya terdiri dari rumput teki, lumut, bison kutub, rusa kutub, penguin, rubah, dll.
9. Ekosistem Taiga
Taiga ialah hutan yg tersusun atas hanya satu spesies pohon mirip pinus, konifer, dll. Tumbuhan tersebut mendominasi lantaran bisa bertahan terhadap suhu yg dingin. Sedangkan tumbuhan lain mirip semak dan tumbuhan berair sangat sedikit. Taiga sanggup ditemukan di iklim subtropis dengan letak astronomis antar 60o hingga 70o garis lintang utara atau lintang selatan. Contohnya ialah yg terdapat di Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada. Ekosistem binatang pada taiga umumnya terdiri dari rusa besar, beruang hitam, beruang coklat, serigala, dan burung yg bermigrasi.
10. Ekosistem Sungai
Sungai ialah pedoman air alami yg memanjang dan mengalir seCaranya terus menerus dari hulu hingga hilir. Daerah hulu biasanya berada di dataran tinggi yg merupakan lokasi tangkapan hujan. Sedangkan hilir merupakan pantai atau laut. Ekosistem sungai terdiri dari ikan, serangga, udang, siput, dan burung yg tinggal dan bergantung dengan sungai.
11. Ekosistem Rawa
Rawa ialah lokasi rendah yg tergenang air. Umumnya berada pada ketinggian setara permukaan laut. Perairannya selalu ditutupi oleh tumbuhan. Rawa umumnya ditemukan pada pecahan tengah dan hilir sungai atau di sepanjang pantai. Ekosistem rawa umumnya terdiri dari binatang mirip ikan sepat, burung, ular, dll. Sedangkan tumbuhan pada ekosistem rawa terdiri dari tumbuhan sepejam, tumbuhan genjer, dll.
12. Ekosistem Gunung
Gunung ialah gundukan tanah yg menonjol ke atas dan menjulang lebih tinggi dari lokasi sekitar. Ketinggian gunung umumnya lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Gunung terbentuk lantaran aCaranya lempeng bumi atau magma. Ekosistem gunung umumnya terdiri dari pohon pinus, rerumputan, monyet, dan burung.
13. Ekosistem Gua
Gua ialah lubang berongga di bawah tanah. Gua umumnya terbentuk akhir adanya pelapukan batuan dan terkadang terdapat perairan di dalamnya. Gua umumnya sangat kurang mendapatkan cahaya matahari sehingga tidak terdapat vegetasi hijau. Ekosistem gua umumnya terdiri dari lumut kerak, ganggang, kelelawar, cacing, ular, dan lipan.
14. Ekosistem Stepa
Stepa ialah dataran tanpa pohon kecuali pada area akrab sungai atau danau. Stepa terbentuk akhir curah hujan rendah. Stepa ditemukan di Eropa, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Ekosistem stepa umumnya terdiri dari tumbuhan mirip rumput kerbau, kaktus, ialang, dan kerabat bunga matahari. Sedangkan binatang pada ekosistem stepa terdiri dari kelinci, elang, burung hantu dan ular.
15. Ekosistem Zona Litoral
Zona litoral ialah zona yg tergenang air apabila terjadi Memasang dan mengering Saat tidak terjadi Memasang. Zona ini disebut juga zona Memasang surut. Ekosistem zona litoral umumnya terdiri dari bintang laut, udang, kepiting, cacing, dan tumbuhan bakau.
16. Ekosistem Pantai
Pantai ialah bentuk geografis di lokasi pesisir maritim yg terdiri dari pasir. Pantai menjadi batas antara daratan dan lautan. Tumbuhan pada ekosistem pantai umumnya terdiri dari ganggang dan bakau. Sedangkan binatang pada ekosistem pantai umumnya terdiri dari udang, kepiting, dan ikan.
17. Ekosistem Terumbu Karang
Terumbu karang ialah sekumpulan binatang karang yg bersimbiosis dengan sejenis alga dan membentuk struktur kalsium karbonat. Terumbu karang menjadi habitat hidup banyak sekali satwa maritim dan menjadi gudang keanekaragaman hayati laut. Ekosistem terumbu karang umumnya terdiri dari ganggang/alga, binatang karang, ikan, ular laut, dan penyu.
18. Ekosistem Estuari
Estuari ialah tempat transisi antara habitat air maritim dan air tawar. Pada estuari sering terdapat lempengan lumpur yg luas atau rawa air asin. Tingkat keasinan air pada estuari berubah seCaranya sedikit demi sedikit yg dipengaruhi siklus Memasang surut. Ekosistem estuari umumnya terdiri dari binatang mirip ikan pipih, cacing rag, katak, kepiting, dan ular. Sedangkan tumbuhan pada ekosistem estuari terdiri dari rumput dan bakau.
19. Ekosistem Karst
Karst ialah bentangan alam yg terbentuk akhir proses pelarutan pada batuan karbonat atau batuan Mudah larut lainnya (seperti kerikil gamping). Pelarutan tersebut menghasilkan bentuk yg unik dan menarik. Ciri-ciri karst umumnya ialah tandus, mempunyai banyak gua, tanah berbatu, dan tidak ada pedoman air permukaan. Ekosistem karst terdiri dari tumbuhan mirip jati, mahoni, sengon, dll. Sedangkan binatang yg hidup di ekosistem karst ialah binatang kelompok arthropoda dan kelelawar.
Contoh Ekosistem Buatan
1. Ekosistem Taman Hutan Raya
Taman hutan raya ialah tempat pelestarian dengan tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yg orisinil atau bukan supaya. Taman hutan raya bermanfaat sebagai tempat penelitian, ilmu pengetahuan, konservasi, dan pariwisata. Contoh taman hutan raya ialah Taman Hutan Raya Ngurah Rai di Bali yg merupakan tempat pelestarian hutan bakau. Hewan yg hidup di ekosistem Taman Hutan Raya Ngurah Rai ialah kepiting, moluska, ikan, dll.
2. Ekosistem Sawah
Sawah ialah tanah yg digarap insan untuk menanam padi. Persawahan digarap sedemikian rupa supaya digenangi air untuk mendukung pertumbuhan padi. Sawah menjadi ciri khas pertanian di tempat Asia, terutama Asia Timur dan Asia Tenggara. Ekosistem sawah umumnya terdiri dari padi, gulma, tikus, ular, dan burung.
3. Ekosistem Bendungan
Bendungan ialah konstruksi yg dibangun insan untuk menahan laju air sehingga menjadi genangan berupa waduk. Bendungan dimanfaatkan insan untuk menyimpan cadangan air dan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Ekosistem bendungan umumnya terdiri dari ikan, klambang, dan eceng gondok.
4. Ekosistem Kolam Ikan
Kolam ikan ialah genangan air buatan insan yg dijadikan habitat buatan ikan. Umumnya berisi mesin pompa air untuk memutar air. Ekosistem kolam ikan umumnya terdiri dari ikan hias mirip koi dan tumbuhan air hias.
5. Ekosistem Waduk
Waduk ialah danau buatan insan yg berukuran sangat besar. Waduk juga merupakan hasil dari adanya bendungan. Waduk dibentuk untuk menyimpan air dan sebagai sarana rekreasi. Sama mirip bendungan, ekosistem waduk terdiri dari ikan, klambang, dan eceng gondok.
6. Ekosistem Kebun Binatang
Kebun binatang ialah suatu tempat berupa taman untuk mengumpulkan dan memelihara kesejahteraan satwa liar umum atau langka. Kebun binatang dibentuk sebagai sarana rekreasi dan edukasi. Ekosistem kebun binatang tidak hanya terdiri dari binatang, namun juga ada beberapa pohon perindang dan tumbuhan hias.
Baca juga:
- Pengertian Ekosistem (Maknakel Komplit)
- Ekologi (Maknakel Komplit)
- Daerah Sabana (Maknakel Komplit)
0 Response to "25 Pola Ekosistem Alami Dan Buatan (Beserta Gambar)"